PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KADAR ALKOHOL PADA TEPUNG SENTE (Alocasia macrorrhiza, Schott)

Main Author: SETYAWAN, DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30610/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-dwisetyawa-21889-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30610/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-dwisetyawa-21889-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30610/
Daftar Isi:
  • Sente dalam bahasa latin yaitu Alocasia macrorrhiza, Schott adalah jenis tanaman yang menghasilkan umbi yang kurang dimanfaatkan, sangat berpotensi untuk menghasilkan bioetanol atau alkohol melalui proses fermentasi dengan bantuan ragi. Dengan menghasilkan alkohol diharapkan nilai ekonomis sente (Alocasia macrorrhiza, Schott) meningkat dan dapat dimanfaatkan oleh industri alkohol serta bahan alternatif pembuatan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang terbarukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Mengetahui pengaruh perbedaan variasi waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar glukosa dan kadar alkohol pada tepung sente (Alocasia macrorrhiza, Schott). 2) Mengetahui kadar glukosa dan kadar alkohol tertinggi dari hasil fermentasi tepung sente (Alocasia macrorrhiza, Schott) dengan variasi waktu fermentasi dan dosis ragi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 22 Desember 2010 sampai 5 Januari 2011, metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu lama waktu fermentasi dan dosis ragi dengan 3 kali ulangan. Data analisis dengan anova dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Duncanâ€TMs Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% dan 1%. Berdasarkan hasil analisis kadar glukosa bahwa waktu fermentasi nilai Fhitung : 283,546 > Ftabel: 3,55 dan dosis ragi Fhitung : 57,2634 > Ftabel: 3,55 sedangkan interaksi waktu dan dosisi ragi Fhitung : 10,5729 > Ftabel: 2,93. Hasil analisis kadar alkohol bahwa waktu fermentasi nilai Fhitung : 488,552 > Ftabel: 3,55 dan dosis ragi Fhitung : 74,6642 > Ftabel: 3,55 sedangkan interaksi waktu dan dosisi ragi Fhitung : 5,11075 > Ftabel: 2,93. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Lama waktu fermentasi dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar glukosa dan kadar alkohol pada tepung sente (Alocasia macrorrhiza, Schott). 2) Kadar glukosa tertinggi terdapat pada W1D1 (5 hari/10 gr) dengan kadar glukosa mencapai 22,9237% sedangkan kadar alkohol tertinggi terdapat pada W3D3 (9 hari/20 gr) dengan kadar alkohol mencapai 73,1967%.