PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI KEDELAI TERHADAP KADAR LEMAK OTOT FEMUR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) MODEL OVERIEKTOMI
| Main Author: | MAGHFIROH, KHOIRIN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30598/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-khoirinmag-21895-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30598/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-khoirinmag-21895-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30598/ |
Daftar Isi:
- Indikator status kesehatan wanita dilihat dari usia harapan hidupnya dapat diartikan sebagai pengukuran tingkat kesehatan wanita yang dapat mempengaruhi usia harapan hidupnya sehingga kita dapat mengetahui penyebab-penyebab harapan hidup seorang wanita. Kedelai sebagai fitoestrogen diketahui mengandung fitoestrogen dalam jumlah bermakna untuk pengobatan. Pada masyarakat Jepang yang memiliki konsumsi produk kedelai 10 kali lipat disbanding penduduk AS, mereka memperlihatkan rendahnya angka kejadian penyakit, khususnya pada wanita menopause. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan dosis pemberian nutrisi kedelai terhadap kadar lemak pada otot femur tikus putih (Rattus norvegicus) usia menopause. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan (True Eksperimen). Dalam penelitian ini mencakup treatment, ulangan, random, dan kontrol serta menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kondisi perlakuan Populasi dalam penelitian ini tikus putih betina (Rattus norvegicus) usia 3 bulan dengan berat badan 150 - 200 gram. Sampel yang digunakan 30 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, 1 kelompok untuk kontrol normal. Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok perlakuan dan masing- masing kelompok terdiri dari 10 ulangan untuk perlakuan dan kontrol. Terdiri dari 3 variabel yaitu variabel bebasnya adalah dosis nutrisi kedelai, variabel terikatnya kadar lemak otot femur Tikus Putih (Rattus norvegicus) usia menopause, kendalinya adalah jenis kelamin tikus putih betina berumur 3 bulan, berat badan 150 - 200 gram, makanan (BR - 1), minuman (aquades), kandang tikus yang digunakan adalah bak plastik dengan ditutup kawat. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada lampiran 2 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan pemberian dosis nutrisi kedelai terhadap kadar lemak otot femur Tikus putih (Rattus norvegicus) usia menopause. Dosis terbaik adalah pada nutrisi 3 gram, dengan rerata 22,63.