PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEREMPUAN DALAM PILKADA GRESIK 2010 (Studi di Bawean Kabupaten Gresik)

Main Author: JANNAH, MIFTAHOL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30550/1/jiptummpp-gdl-miftaholja-33707-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30550/2/jiptummpp-gdl-miftaholja-33707-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30550/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa; 1) Pemilih perempuan dalam Pemilukada merupakan kelompok pemilih yang unik dan menarik; 2) Dalam pengamatan awal peneliti, perilaku pemilih perempuan terpengaruh oleh sikap pragmatisme, pemilih perempuan yang hanya sekedar ikut-ikutan, mereka memilih sekedar menggugurkan hak dan kewajiban sebagai warga negara, mereka juga bersifat apatis, dan beranggapan bahwa pilihan politiknya tidak akan berpengaruh terhadap kehidupannya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini antara lain; 1) Bagaimanakah partisipasi politik pemilih perempuan di Pulau Bawean dalam pelaksanaan Pemilukada Gresik tahun 2010?; 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih perempuan di Pulau Bawean dalam pelaksanaan Pemilukada di Gresik tahun 2010?; 3)Bagaimanakah harapan pemilih perempuan terhadap para calon Bupati Gresik dalam rangka pembangunan di Pulau Bawean?. Penelitian ini menggunakan teori dari Affan Gaffar bahwa perilaku pemilih perempuan bisa ditinjau dari dua paradigma model, yaitu model Sosiologi dan model Psikologi. Selain itu juga Almond dan Powel menyatakan bahwa sikap dan respon warga negara dalam menilai obyek, peristiwa politik maupun aktivitasnya terhadap sistem politik dipengaruhi oleh elit politik yang memerintah maupun kehidupan sosial budaya dalam masyarakat. Secara bebas perilaku politik dapat diartikan sebagai keseluruhan tingkah laku politik para pelaku politik dan warga negara yang dalam manifestasi kongkritnya telah memiliki saling hubungan dengan kultur politik. Berdasarkan kajian teoritik maka dihasilkan, antara lain; 1) Para pemilih perempuan di pulau Bawean ternyata lebih besar partisipasinya daripada laki-laki dalam Pemilukada yang diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2010; 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya motivasi para pemilih wanita di pulau Bawean adalah faktor pendidikan, pengalaman merantau dan keadaan ekonomi keluarga. Disamping itu harapan terhadap perhatian calon pasangan terpilih untuk lebih memperhatikan masyarakat Bawean juga cukup mempengaruhi motivasi pemilih perempuan, sedangkan peran suami kurang dominan dalam mempengaruhi partisipasi pemilih perempuan; dan 3) Harapan pemilih perempuan terhadap pasangan calon yang terpilih agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih lebih memperhatikan pembangunan pulau Bawean yang sangat tertinggal dari daerah daratan Kabupaten Gersik. kata kunci: Partisipasi Politik, Pemilih Perempuan, dan Pemilukada Gresik.