IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)
Main Author: | Umanailo, Rosita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30546/1/jiptummpp-gdl-rositauman-33711-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30546/2/jiptummpp-gdl-rositauman-33711-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30546/ |
Daftar Isi:
- Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan suatu pendekatan dalam kebijakan pengelolaan hutan produksi berbasis kemitraan dengan masyarakat. Dalam kemitraan tersebut dibentuk suatu lembaga masyarakat yang dinamakan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pendekatan PHBM ini tidak muncul tiba-tiba, tetapi melalui proses perkembangan yang panjang dengan berbagai kendala. Salah satu kendala dalam menerapkan PHBM adalah keragaman pemahaman stakeholder terhadap konsep dan implementasi PHBM di jajaran internal Perum Perhutani, mulai dari pimpinan, staf sampai ke pelaksana paling bawah di lapangan. Terkait dengan judul penelitian Implementasi Kebijakan Perum Perhutani Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Sekitar Hutan (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang) ini maka peneliti meggunakan metode penelitian Analisis Kebijakan dengan fokus kajiannya adalah Analisis Delivery dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis data hasil penelitian, peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan dan teori pilihan rasional yang bertujuan untuk mengetahui proses implementasi kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat sekitar hutan dan untuk mengetahui pelaksanaan implementasi kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat sekitar hutan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukan adanya kerjasama antara Perum Perhutani KPH malang dan masyarakat sekitar hutan yang dilakukan atas dasar saling membutuhkan dan saling bergantung maka pengelolaan sumberdaya hutan bersama masyarakat di sekitar hutan Ngantang telah mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan PHBM dimana kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan disesuaikan dengan kegiatan pembangunan wilayah berdasarkan kondisi dan dinamika sosial masyarakat desa hutan. Peningkatkan sinergitas dengan Pemda juga telah berhasil dicapai melalui kerjasama Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Forum Komunikasi PHBM tingkat Kabupaten. Selanjutnya sudah ada peningkatan tanggung jawab dan peran Perusahaan, masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan sehingga dalam pelaksanaan PHBM dilakukan dengan jiwa bersama, berdaya dan berbagi yang meliputi pemanfaatan lahan dan atau ruang, pemanfaatan waktu pemanfaatan hasil dalam pengelolaan sumberdaya hutan dengan prinsip saling menguntungkan dan saling mendukung serta kesadaran akan tanggung jawab sosial (social Responsibility) sehingga peningkatan usaha-usaha produktif menuju masyarakat desa hutan mandiri yang mendukung terciptanya hutan lestari dan keberhasilan pembangunan daerah yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat tercapai. Kata kunci: Implementasi Kebijakan, PHBM, Masyarakat Sekitar Hutan