PENERAPAN ADJUVANT PSYCHOLOGICAL THERAPY (APT) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS

Main Author: ELWINA, LILY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30501/1/jiptummpp-gdl-lilyelwina-30697-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30501/2/jiptummpp-gdl-lilyelwina-30697-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30501/
Daftar Isi:
  • Kanker serviks merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan gangguan emosional pada wanita. Hal ini karena kanker serviks menimbulkan implikasi seperti rasa sakit dan nyeri kronis, ketergantungan, ketidakberdayaan, hilangnya fungsi-fungsi tubuh dan sebagainya. Ketidakterimaan penderita kanker serviks terhadap keadaannya menimbulkan penyimpangan pada perasaan, kognitif, dan perilakunya yang menyebabkan depresi. Kejadian depresi pada penderita kanker serviks bukan hanya dapat menyebabkan gangguan emosional, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidupnya. Oleh karena itu selain perawatan secara medis juga diperlukan peranan seorang psikolog untuk membantu melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah Adjuvant Psychological Therapy (APT) dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker serviks. Jenis penelitian yang digunakan single-case experimental designs yang menerapkan sebuah terapi dengan melihat pengaruh terapi tersebut secara individual dengan melihat keadaan awal individu sebelum terapi. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang penderita kanker serviks. Rancangan dalam penelitian ini merupakan desain A-B-AÂ’ yang mempunyai tiga fase yaitu A(baseline) dan B (intervensi) dan fase AÂ’ (follow Up). Metode pengumpulan data menggunakan self monitoring dengan Subjective Units of Discomfort Scale (SUDs) yang diisi subjek setiap hari yang dimulai dari fase baseline sampai follow up. Instrumen BDI II yang berisi skor tingkat depresi subyek yang diisi pada tahap pra-terapi sebagai asessmen awal, tahap pasca terapi, dan tahap follow up. Selain itu peneliti juga menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur pada saat pra terapi sebagai asesmen awal, proses selama terapi, pasca terapi, dan follow up. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rangkaian sesi terapi APT yang diberikan berupa sinergi terapis dengan subyek dan pasangan, dengan memfasilitasi ekspresi emosi, teknik kognitif dengan catatan pemantauan pikiran otomatis dan realita testing, serta teknik perilaku berupa strategi coping secara cukup signifikan dapat menurunkan tingkat depresi pada subyek. Metode pengukuran dengan self monitoring secara bertahap mengalami penurunan sebanyak 6 point (dari 10 menjadi 4). Tingkat depresi subyek dengan Beck Depression Inventory II (BDI II) mengalami penurunan sebanyak 3 tingkat dari 37 (kategori depresi berat) menjadi 17 (kategori depresi ringan) dan tahap follow up menjadi 15 (gangguan mood ringan). Selain itu strategi coping dalam Adjuvant Psychological Therapy (APT) dapat membantu pasien kanker serviks menurunkan intensitas nyeri kronis yang dialaminya.