PENGARUH PENGELUARAN MODAL DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP EFISIENSI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | Firdaus, Riril Mardiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30412/1/jiptummpp-gdl-ririlmardi-30730-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30412/2/jiptummpp-gdl-ririlmardi-30730-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30412/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji pengaruh pengeluaran modal (capital expenditure) dan pertumbuhan penjualan (SalesGrowth) terhadap efisiensi modal kerja pada perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria terdaftar dalam listing perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 dan 2009, serta perusahaan membuat laporan keuangan pada tahun 2008 sampai tahun 2009. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia, JSX Statistics. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan dari 20 perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI periode 2008-2009. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara simultan dengan level of significance 5%. Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata efisiensi modal kerja sebanyak 79,74% hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan tekstil efisien dalam pengelolaan modal kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui kontribusi pengeluaran modal dan pertumbuhan penjualan terhadap efisiensi modal kerja adalah sebesar 36,1% sedangkan sisanya sebesar 63,9% ditentukan oleh variabel lain. Pengeluaran modal dan pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh terhadap efisiensi modal kerja. Hasil perhitungan uji F sebesar 7,620 dengan probabilitas sebesar 0,002 yang menunjukkan lebih kecil dari 0,05. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa pengeluaran modal dan pertumbuhan penjualan signifikan pada taraf 5%, artinya pengeluaran modal dan pertumbuhan penjualan secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap efisiensi modal kerja.