SIKAP MANAJER TINGKAT MENENGAH TERHDAP PENERAPAN INTERNATIONAL STANDART ORGANIZATION (ISO) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL
Main Author: | Syaiful, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30408/1/jiptummpp-gdl-syaiful096-33540-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/30408/2/jiptummpp-gdl-syaiful096-33540-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30408/ |
Daftar Isi:
- Metodologi yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode kualitaitf dengan pendekatan Studi Kasus. Ada lima elemen atau faktor TQM dan ISO yang digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam melakukan aktivitas manajemennya. TQM merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan agar perusahaan tetap going concern tau lebih dikenal dengan istilah pengendalian mutu terpadu. Agar dapat diktakan bahwa perusahaan itu berhasil dengan baik dalam mneerapkan TQM maka harus ddukung dengan ISO yang baik pula, sebab ISO merupakan salah satu alat untuk mengkur keerhasilan kinerja manajerial. Unversitas Muhammadiyah Gresik untuk mendukung implementasi TQM yang meliputi 5 elemen yaitu: 1) Fokus pada Pelanggan, 2) Pelibatan dan pemberdayaan karyawan, 3) Kerjasama Team, 4) Pendidikan dan Latihan, 5) pebaikan yang berkesinambungan. UMG menrapkan ISO 9000:2001 untuk melakukan kegiatan manjerialnya dan merupakan salah satu alat untuk mengukur kinerja manajer. Hasil penelitian kali ini menunjukkan dalam penerapan TQM yang diwujudkan dengan implementasi ISO pada Universitas Muhammadiyah Gresik, khususnya pada dua Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik masih belum maksimal hal ini dapat dibuktikan bahwa dari kelima elemen tersebut elemen fokus pada pelanggan merupakan elemen yang berhubungan dengan pihak interna maupun ekterna, terutma adalah pihak ekternal yang menyatakan bahwa pelayanan tidak baik dan tidak optimal. artinya tidak sesuai dengan kaidah yang dicanangkan dalam ISO khususnya maupun TQM pada umumnya. Kata Kunci: TQM, ISO, Pelanggan, Kerjasama Team, Pemberdayaan, pendidikan dan Latihan, perbaikan yang terus menerus, dan going concern.