KERAGAAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN ORGANIK DI KOTA MALANG
Main Author: | Nurmala, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30394/1/jiptummpp-gdl-sitinurmal-30905-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30394/2/jiptummpp-gdl-sitinurmal-30905-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30394/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengambil judul Keragaan Pengembangan Agribisnis Sayuran Organik di Kota Malang. Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang berazaskan daur ulang secara hayati yang mampu memperbaiki status kesuburan dan struktur tanah. Pertanan organik menganut Hukum Pengembalian (law of return)” yang berarti suatu sitem yang berusaha untuk mengembalikan semua jenis bahan organik ke dalam tanah, baik dalam bentuk residu dan limbah pertanaman maupun ternak. Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Peneltian dilakukan di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengembangan agribisnis sayuran organik di Kota Malang. (2) untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh petani sayuran organik dalam mengembangkan pertanian organik di Kota Malang. (3) merumuskan upaya dan strategi yang tepat dalam mengembangkan sayuran organik sebagai pendekatan perencanaan kebijakan pengembangan agribisnis pertanian organik di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Narasumber penelitian adalah (1) para petani pertanian organik dan semi-organik; (2) petani konvensional.(3) pelaku usaha pengolahan sayuran organik. (4) pengurus kelompok pertanian organik.(5) pejabat pemerintah;(6) konsumen / pelaku pasar sayuran organik. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi, kuesioner, wawancara mendalam dan data sekunder yang ada. Analisis kondisi dilakukan melalui analisis SWOT. Hasil analisis diharapkan merupakan strategi pendekatan perencanaan kebijakan pengembangan pertanian organik di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agribisnis sayuran organik di Kota Malang yang dikembangkan oleh kelompok – kelompok tani secara mandiri telah menunjukkan trend kenaikan yang positif, baik terhadap keragaman produk, produksi di tingkat hulu hingga hilir maupun dari sisi kelembagaannya. Masing-masing subsistem yang terlibat berada pada situasi yang menguntungkan karena memiliki kekuatan dan peluang lebih dominan dibandingka dengan kelemahan dan ancamannya, sehingga strategi yang sesuai diterapkan adalah Strategi Pertumbuhan. Strategi Utama pengembangan yang dapat disampaikan adalah : peningkatan usaha penangkaran benih, pembuatan pupuk dan pestisida organik, optimalisasi usaha budidaya sayuran organik, pengembangan kualitas dan diversifikasi produk olahan, Optimalisasi kelembagaan pendukung pengembangan Agribisnis Sayuran Organik di Kota Malang. Saran dari penelitian ini adalah : 1). Sosialisasi dan pelatihan mengenai pertanian organik bekerja sama dengan pihak terkait; 2). Menggalakkan konsumsi produk hasil pertanian organik; 3). Mengembangkan model-model kerjasama yang baru; 4). Perlunya kajian/penelitian untuk mendapatkan saprotan organik: 5). Mengembangkan demplot pertanian organik; 6). Berbagai bantuan berupa ternak baik berupa hibah maupun dengan sistem perguliran dialokasikan untuk daerah – daerah sentra pertanian organik: 7). Perlunya pendampingan oleh penyuluh pertanian.