SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI DESA TEMPURAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI

Main Author: PUJININGSIH,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
etc
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30347/1/jiptummpp-gdl-pujiningsi-30714-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30347/2/jiptummpp-gdl-pujiningsi-30714-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30347/
Daftar Isi:
  • umat dalam memenuhi perintah Allah SWT untuk membina masyarakat, melakukan transformasi budaya, menegakkan agama dan mempertahankan kebenaran ajaran Islam serta memotret bagaimana perjuangan para pendahulu menyebarkan agama Islam pada rentang waktu yang panjang. Penelitian ini di Desa Tempuran yang terdiri dari 7 dusun yaitu dusun Bulakan, Tempuran, Munggur, Tempurejo, Melikan, Bendo dan Jegolan. Fokus penelitian adalah : 1) Bagaimana sejarah masuknya agama Islam ke Desa Tempuran, 2) Bagaimana pola penyebaran agama Islam di Desa Tempuran, 3) Bagaimana perkembangan agama Islam di Desa Tempuran. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan interview dari berbagai sumber data yaitu Kepala Desa beserta staf, Kepala Dusun dan beberapa tokoh masyarakat Desa Tempuran. Data yang terkumpul kemudian diperiksa keabsahannya dengan pengecekan kredibilitas menggunakan perpanjangan waktu pengamatan, tehnik Triangulasi, Diskusi teman sejawat, pengecekan anggota informan, dependabilitas dan konfirmabilitas. Selanjutnya data dianalisis dengan model interaktif yang meliputi : 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Temuan Penelitian meliputi : 1) Islam masuk Desa Tempuran tahun 1864 M yang dibawa oleh Kyai Muhammad Sarijan dari Purwosari Ponorogo, 2) Pusat penyebaran agama Islam pertama kali di Dusun Melikan, 3) Bukti peninggalan sejarah berupa Masjid JamiÂ’ Bani Sarijan di Dusun Melikan, Makam Islam di Dusun Tempurejo dan silsilah keluarga mulai babad dusun Melikan, 4) Pola penyebaran agama Islam melalui pendekatan politik, metode “Bil MauÂ’idlotil Hasanah, pendidikan, perkawinan, pemanfaatan kondisi mistik dan melalui akulturasi, dimulai dari Dusun Melikan kemudian Bendo ke selatan yaitu Pleret dan Jegolan, bersamaan dengan menyebarnya Agama Islam di Dusun Tempurejo kearah timur sampai Tempuran, Munggur dan Bulakan. Tahun 1965 agama Islam berkembang pesat, banyak masjid dan musholla dibangun, akhirnya seluruh penduduk Desa Tempuran mengenal Agama Islam dan mayoritas menjadi pemeluk Agama Islam sampai sekarang. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1) Perlu adanya kerjasama antara perangkat Desa, tokoh masyarakat dan generasi muda Islam dalam berdaÂ’wah menegakkan ajaran Islam dengan bercermin dari sejarah yang benar, 2) Perlu adanya suri tauladan yang baik dari seluruh perangkat Desa, tokoh-tokoh masyarakat dan para orang tua baik dalam hal beribadah maupun sikap perilaku sehari-hari.