REPRESENTASI KONFLIK INTERNAL DAN HORISONTAL DALAM MASYARAKAT MODERN (Analisis Semiotik Iklan A Mild versi GO AHEAD "Bubble")

Main Author: Bangun, Bramantyas Asmara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30309/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-bramantyas-22612-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30309/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-bramantyas-22612-Bab%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30309/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kemunculan iklan A Mild dengan mengusung brand baru yang bertajuk GO A HEAD. Dimana skripsi ini ditujukan untuk mengungkap makna yang tersembunyi dari salah satu iklan A Mild yakni "Bubble", dalam iklan ini menunjukkan bahwa setiap orang dalam kehidupannya memiliki gelembung tersendiri yang berwarna abu-abu, gelembung itu bisa bermacam-macam ukurannya sesuai dengan pribadi individu. Maka untuk mengungkap apa makna pesan dari Iklan "Bubble" tersebut, peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dimana setiap tanda dalam shot diintepretasikan kedalam makna denotatif dan konotatif sehingga dapat mengetahui makna yang tampak dan tidak tampak menjadi lebih jelas dan dapat dipahami, gambaran masyarakat modern dalam iklan "Bubble" ini secara garis besar menggunakan setting pada area perkotaan dan disampaikan dengan gerakan visual, audio yang digunakan hanya dari themesong GO A HEAD "Bubble", sehingga peneliti harus lebih mendalam dalam memaknai dan menempatkan posisi yang tepat dari denotasi dan konotasi. Sedangkan dari jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif dari interpretasi peneliti yang dilakukan untuk mengungkap makna dari berbagai informasi kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif sehingga didapat interpretasi makna yang mengarah pada kesimpulan. Dengan melalui pemaknaan yang dilakukan oleh peneliti, maka telah ditemukan hasil penelitian, dimana secara tidak langsung A mild memberikan pandangan kepada masyarakat, seperti apa konflik yang terkadang tanpa disadari tengah mereka hadapi, bagaimana cara kita menghadapi konflik mempengaruhi kehidupan tiap individu. Gelembung yang ada merupakan bentuk lain dari konflik yang dihadapi, maka semakin besar gelembung, semakin besar pula konflik atau tanggung jawab yang diemban, begitu pula dengan mencampur adukkan masalah dapat mempengaruhi gelembung tersebut membesar. Masyarakat modern sendiri sangat cenderung memiliki konflik Internal dan Horisontal dalam hidupnya, dimana semakin berkembang pola pikir, maka semakin kompleks konflik yang dihadapi, sehingga dengan ini peneliti menyatakan adanya kebenaran representasi konflik Internal dan Horisontal dalam masyarakat modern pada iklan ini.