ANALISIS INTERVENSI TUK 5 MEMANFAATKAN OBAT UNTUK MENCEGAH HALUSINASI DENGAR BERULANG STUDI KASUS DI RUANG XXIII PSKIATRI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG
Main Author: | Cahyono, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30292/1/jiptummb--dwicahyono-27825-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30292/2/jiptummb--dwicahyono-27825-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30292/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing I : Rohmah Susanto. Skep, Ns. Pembimbing II : sri widowati. S.kep, Ns. Masalah utama yang sering muncul pada klien skizofrenia adalah gangguan persepsi sensori halusinasi. Menurut WHO tidak kurang dari 450 juta penderita gangguan jiwa ditemukan di dunia, bahkan WHO menunjukan rata-rata 5-10% dari populasi masyarakat di suatu wilayah menderita halusinasi dan memerlukan pengobatan psikiatrik serta intervensi psikososial. Di Indonesia menyebutkan bahwa diperkirakan 26 juta penduduk Indonesia menderita gangguan jiwa ringan dan berat. Jumlah ini meningkat dari tahun ketahun. Masalah ekonomi dan terapi menjadi penyebab utama terjadinya gangguan jiwa. Secara nasional di Jawa Timur, terjadi peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa sekitar 2%-3% selama tiga tahun terakhir. Tahun ini sebanyak 650 penderita yang meningkat 20 penderita dari tahun sebelumnya. Halusinasi termasuk tanda dari skizofrenia, dimana seseorang mengalami panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus). Sehingga seseorang tidak bisa mengontrol emosi dan perasaan. Penulis ingin mencegah halusinasi berulang dengan menggunakan TUK 5 memanfaatkan obat. Desain studi kasus menggunakan deskriptif sebagai rancangan yang mencangkup pengkajian satu unit penelitian secara intensif pada klien. Penelitian ini dilakukan di Ruang 23 Psikiatri RSU dr. Saiful Anwar Malang mulai tanggal 21–26 Maret 2011. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi pustaka. Metode uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu teknik metode, teknik sumber, dan teknik teori. Pada intervensi keperawatan menggunakan peneliti menggunkan TUK 5 memanfaatkan obat dengan baik. Hasil evaluasi, intervensi yang diberi dapat menurunkan angka halusinasi pada klien tiap hari harinya. Diharapkan intervensi tersebut dapat dimodifikasi dengan baik untuk mencegah gejala halusinasi berulang di ruang pskiatri.