KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)
| Main Author: | Wijdan, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30290/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-wijdan0722-23992-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30290/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-wijdan0722-23992-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30290/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini diangkat dari peristiwa Negara Islam Indonesia (NII) yang mengusung ideologi baru di Indonesia, kemunculan NII mengakibatkan banyaknya korban yang hilang akibat modus pencucian otak untuk merekrut anggota baru NII. Dengan misi akan membentuk sebuah negara yang akan menggeser Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi NII. Dari gerakan tersebut menuai kontroversi baru yang meresahkan masyarakat, Ketika NII dengan ideologi baru muncul dan ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, tentunya menjadi sorotan dari berbagai media elektonik,cetak maupun online. Konstruksi media atas realitas tentang NII terutama dengan ideologinya, tentunya akan dimaknai dan dibangun dengan perspektif yang berbeda. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti konstruksi berita terhadap kasus NII lebih spesifik pada media cetak. Dalam konteks ini sebagai obyek penelitian adalah surat kabar Kompas dan Republika, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bingkai pemberitaan yang dibentuk oleh kedua media dalam mengonstruksi realitas mengenai NII. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif interpretatif dimana peneliti menggunakan interpretasi subjektifnya namun tetap disesuaikan dengan data-data yang ada. Metode penelitian ini dengan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki Pemilihan model ini didasarkan atas pertimbangan bahwa metode Pan dan Kosicki lebih tepat dan lebih detail dalam menganalisis tiap bagian isi berita, berita tersebut dianalisis mulai dari menganalisa bagaimana cara wartawan menyusun fakta. Yaitu dengan menggunakan empat struktur dari framing model Pan dan Kosicki. Ruang lingkup penelitian ini adalah berita pada harian Kompas dan Republika dengan rincian 7 berita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis teks berita Kompas dan Republika, kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis secara interpretatif oleh peneliti dengan menggunakan perangkat framing model Pan dan Kosicki. Analisis model ini menggunakan empat struktur teks berita yaitu : struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris, dan hasilnya disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas dan Republika terdapat perbedaan dalam mengonstruksi berita mengenai NII. Kompas memaparkan pemberitaan mengenai kasus NII berdasar pada konteks permasalahan yang merujuk pada aspek politis menampilkan narasumber yang mengkritik pemerintah dalam hal penegasan ideologi Pancasila. Sebaliknya, Republika lebih memaparkan pemberitaan mengenai kasus NII, berdasar tindakan hukum terkait pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi. Dan meminta aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah tersebut hingga selesai.