MOTIF REMAJA DALAM MENONTON OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 Studi Pada Anggota Karang Taruna RW 06 Kelurahan Sawojajar
Main Author: | Febrianto, Prima Candra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30280/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-primacandr-24005-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30280/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-primacandr-24005-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/30280/ |
Daftar Isi:
- Seiring dengan berbagai macam kebutuhan masyarakat membuat perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangat pesat.Televisi adalah salah satu media komunikasi massa yang menyajikan berbagai tayangan baik informasi maupun hiburan dalam memenuhi kebutuhan pemirsanya yang beraneka ragam. Rumusan masalah yang akan diteliti adalah: Motif apa saja yang mendorong remaja dalam menonton Opera Van Java di Trans 7? Adapun yang menjadi tujuan peneliti adalah untuk mengetahui motif apa saja yang mendorong remaja dalam menonton Opera Van Java di Trans 7. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratifications, Uses and Gratifications sebagai sebuah teori dapat digunakan sebagai upaya untuk menemukan apakah pemenuhan kebutuhan atau keinginan publik terarah pada tipe media cetak atau elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan orang akan informasi lebih menggunakan media cetak, sedang kebutuhan orang akan hiburan lebih menggunakan media siaran (elektronik). Motif kognitif adalah kebutuhan akan informasi, motif afektif (berhubungan dengan perasaan seseorang), motif integratif social/kontak sosial/korelasi, yaitu kebutuhan sosial secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan keluarga, teman dan dunia (dunia sosial). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dimana metode ini mendeskripsikan bagaimana data yang diperoleh oleh peneliti berupa konsep jawaban yang detail dari responden itu akan menjelaskan objek yang diteliti melalui data yang terkumpul tanpa melakukan perbandingan dengan data yang lain. Populasinya adalah anggota remaja karang taruna RW 06 Kelurahan Sawojajar Malang dengan sampel sebesar 55 remaja. Teknik pengambilan datanya dengan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknis analisis statistik deskriptif. Hasil penelitiannya menunjukkan pada motif kognitif remaja menonton tayangan Opera Van Java berkategori lemah dengan nilai 2.9. Hal itu ditunjukkan dengan hasil kuesioner bahwa remaja menyatakan setuju dengan memperoleh informasi berhubungan dengan cerita yang ditampilkan komedi situasi Opera Van Java. Pada motif afektif remaja menonton tayangan komedi situasi Opera Van Java berkategori kuat dengan nilai 4.19. Hal itu ditunjukkan dengan hasil kuesioner bahwa remaja menyatakan sangat setuju dengan memperoleh hiburan maupun kesenangan remaja melihat Opera Van Java. Pada motif integratif sosial remaja menonton tayangan tayangan komedi Opera Van Java berkategori sedang dengan nilai 4.07. Hal itu ditunjukkan dengan hasil kuesioner bahwa remaja menyatakan setuju dengan acara berkumpulnya keluarga, waktu penayangan komedi situasi Opera Van Java. Pada motif pelepasan ketegangan remaja menonton tayangan komedi Opera Van Java berkategori kuat dengan nilai 4.45. Hal itu ditunjukkan dengan hasil kuesioner bahwa remaja menyatakan sangat setuju memilih tayangan komedi situasi Opera Van Java merupakan salah satu cara untuk bersantai dan melihat komedi situasi Opera Van Java dapat mengurangi kepenatan.