IMPLEMENTASI METODE ISYARAT DALAM PEMBELAJARAN AL-QURÂ’AN DI TPQ K.H. AHMAD DAHLAN DAU MALANG
| Main Author: | MARYANA, USDHA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30274/1/jiptummpp-gdl-usdhamarya-30980-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30274/2/jiptummpp-gdl-usdhamarya-30980-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30274/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran al-QurÂ’an sangat penting bagi usia anak-anak, karena al-QurÂ’an memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menanamkan akidah yang kuat pada jiwa anak, begitu juga dengan metode yang digunakan dalam mempelajarinya. Metode isyarat merupakan metode yang dapat memudahkan anak-anak dalam menghafal serta memahami makna al-QurÂ’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode isyarat dalam pembelajaran al-QurÂ’an di TPQ K.H Ahmad Dahlan Dau Malang dan faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode isyarat dalam pembelajaran al-QurÂ’an di TPQ K.H Ahmad Dahlan. Objek penelitian ini, yaitu pada TPQ K.H. Ahmad Dahlan , yang terletak di Jl. Margobasuki No. 48 Jetis Dau Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informannya adalah Kepala TPQ K.H. Ahmad Dahlan Dau Malang, ustadz dan ustadzah dan para santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pembelajaran al-QurÂ’an sudah dilakukan dengan baik karena membawa pengaruh besar dalam meningkatkan hafalan dan pemahaman para santri; 2. faktor pendukung, meliputi faktor intern: ustadz dan ustadzah yang kreatif dan kompeten, faktor ekstern: kondisi santri yang mendukung, media yang mendukung dan kepedulian orang tua santri. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi, faktor interen: kesibukan ustadz dan ustadzah dan tidak semua dari mereka yang bisa menggunakan metode isyarat, faktor ekstern: kurang adanya perhatian dan motifasi orang tua santri dan santri yang berpindah-pindah tempat.