MODEL DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Organisasi SALIMAH Kabupaten Lumajang)
Main Author: | MAHNUNIN, RIFAÂ’ATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30242/1/jiptummpp-gdl-rifaatulma-29869-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30242/2/jiptummpp-gdl-rifaatulma-29869-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30242/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing:Drs. Muhammad Sarif, M.Ag.; Drs. Syamsurizal Yazid, MA. Keharmonisan, rasa sakīnah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga belumlah cukup untuk diraih dengan hanya memenuhi syarat dan rukun sah dalam pernikahan. Ada proses panjang yang harus sanggup dijalani oleh setiap keluarga untuk meraih kekokohan institusi keluarganya. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memiliki peran yang efektif dalam membantu urusan-urusan keluarga. Salah satunya menjadi konsultan, tempat belajar juga sarana informasi dari eksternal. Rumusan masalah terdiri atas: (a) Bagaimana model pembinaan keluarga sakinah di Organisasi Massa SALIMAH Kabupaten Lumajang? (b) Faktor apa saja yang menunjang dan menghambat dalam pembinaan keluarga sakinah tersebut? Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, dengan sumber data berupa pernyataan atau ungkapan dari informan yang digali menggunakan teknik wawancara dan studi dokumenter. Hasilnya dilakukan analisa data dengan tahapan seleksi data, klasifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa model pembinaan keluarga sakinah yang dilakukan oleh SALIMAH Kabupaten Lumajang masuk dalam jenis pembinaan pengembangan kepribadian (personality development training), dengan menggunakan metode kuliah dan metode diskusi panel. Sementara pendekatan dilakukan secara intensif kepada masyarakat, instansi ataupun dengan LSM lainnya dengan melakukan kunjungan, memberikan perhatian dan pelayanan serta terlibat langsung dengan aktivitas di masyarakat. Materi-materi yang diberikan antara lain: a) Nilai-nilai dasar menuju keluarga sakinah, b) Pola komunikasi antar pasangan, c) Pendidikan anak dan keluarga, d) Manajemen keuangan keluarga dan, e) Keluarga pewaris perjuangan. Faktor-faktor pendukung kegiatan pembinaan keluarga sakinah yang dilaksanakan SALIMAH ini meliputi antara adanya dukungan baik secara keabsahan legalitas lembaga, ketersediaan SDM serta dukungan fasilitator yang berkualitas. Sedangkan faktor-faktor penghambat yang dihadapi adalah minimnya dukungan finansial, serta masih belum meluasnya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan pembinaan keluarga sakinah tersebut.