KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA PEKERJA SEKS KOMERSIAL
| Main Author: | Widoarsy, Tuti Ningtyas |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30238/1/jiptummpp-gdl-tutiningty-30949-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30238/ |
Daftar Isi:
- Masa remaja merupakan bagian kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan. Masa tersebut merupakan masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja berkembang “social cognition”, yaitu kemampuan memahami orang lain yang mendorong remaja menjalin hubungan sosial dengan teman sebayanya. Masalah sosial yang dialami remaja berkaitan dengan perubahan sosial yang cepat dan membingungkan. Namun, jika proses ini tidak berjalan dengan baik akan berpotensi munculnya hal negatif yang dapat menyebabkan pengambilan jalan pintas untuk memfasilitasi kemampuan sosial mereka, atau menolak peluang yang mengharuskan bersosialisasi dengan orang lain, mereka menunjukkan tanda-tanda gangguan kecemasan sosial. Seperti fenomena-fenomena yang sudah ada tentang PSK, sebagaian besar remaja yang menjadi PSK beralasan karena faktor ekonomi. Namun permasalahan utama yang sekarang sering digunakan remaja yang menjadi PSK adalah karena mereka iri dengan teman yang bergaya hidup mewah yang menyebabkan mereka merasa minder. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecemasan sosial pada remaja PSK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek remaja yang berprofesi sebagai PSK sebanyak 3 orang, menggunakan metode wawancara. Hasil menunjukkan adanya persamaan rasa cemas akan profesi mereka sebagai PSK yang takut diketahui oleh teman terutama keluarga. Karena itulah ketiga subjek tersebut beroperasi melalui mucikari secara terselubung agar tidak diketahui oleh teman dan orang tua.