HUBUNGAN ANTARA TRUST DENGAN SELF-DISCLOSURE PADA HUBUNGAN PERTEMANAN
Main Author: | Nisa, Walda Isna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30205/1/jiptummpp-gdl-waldaisnan-29389-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30205/2/jiptummpp-gdl-waldaisnan-29389-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30205/ |
Daftar Isi:
- Sebagian besar dari individu membangun hubungan pertemanan dengan teman-teman sebaya yang memiliki minat sama. Hubungan pertemanan mengakibatkan dua individu menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi pada situasi yang lebih bervariasi dan menjadi self-disclosing. Dalam hubungan pertemanan, untuk melakukan self-disclosure setiap individu harus memiliki sikap trusting (percaya) dan trustworthy (dipercaya) agar informasi yang disampaikan dapat dirahasiakan dari orang lain. Individu cenderung melakukan self-disclosure pada teman yang dapat dipercaya dan mampu menjaga komitmen. Self-disclosure memiliki risiko yang dapat menurunkan trust dan merusak hubungan pertemanan. Faktor penyebab rusaknya hubungan karena adanya pengkhianatan dan penolakan, sehingga individu merasa enggan untuk membangun kembali trust dan melakukan self-disclosure lagi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memfokuskan penelitian tentang hubungan antara trust dengan self-disclosure pada hubungan pertemanan, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trust dengan self-disclosure pada hubungan pertemanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasinal. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Menggunakan teknik sampling proposional dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 98 orang dari angkatan 2009-2011. Penelitian ini menggunakan skala Likert dan terdiri dari dua skala yaitu skala I adalah trust dan skala II adalah self-disclosure. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, uji reliabilitas menggunakan rumus reliabilitas alpha dan teknik analisis data menggunakan rumus product moment. Pada deskripsi data menggunakan teknik T-score dan diperoleh nilai trust yang tinggi sebanyak 56 (57,14%) dan trust rendah sebanyak 42 (42,86%). Self-disclosure tinggi sebanyak 61 (62,24%) dan self-disclosure rendah sebanyak 37 (37,76%). Perhitungan data menggunakan program SPSS versi 13.0 for windows. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan nilai r = 0,719 dan nilai koefisien determinasinya (r2 x 100%)= 51,69%. Dari koefisien determinasi membuktikan bahwa hubungan antara trust dengan self-disclosure dalam penelitian ini sebesar 51,69% dan sisanya 48,31% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada hubungan antara trust dengan self-disclosure pada hubungan pertemanan. Dapat dikatakan bahwa self-disclosure meningkat seiring dengan meningkatnya trust. Hal ini berarti semakin tinggi trust maka semakin dalam tingkat self-disclosure yang dilakukan dalam hubungan pertemanan.