PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gresik)

Main Author: Fitriyah, Aliyatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30195/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-aliyatulfi-24011-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30195/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-aliyatulfi-24011-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30195/
Daftar Isi:
  • Hampir di setiap Kabupaten atau kota di Jawa Timur memiliki daerah tujuan wisata yang menarik, yang meliputi wisata budaya dan alam. Kabupaten Gresik merupakan salah satu yang ada di propinsi Jawa Timur yang sebenarnya juga banyak tempat-tempat menarik yang layak untuk dikunjungi, seperti Wisata Senja Gua Kelelawar, Giri Wana Tirta, Pantai Delegan,dll. Namun karena kurangnya sosialisasi sehingga perkembangan pariwisata tersebut kurang optimal. Upaya yang dilakukan selama ini masih berskala kecil, yakni dengan mengadakan kegiatan antara lain, mendata kepariwisataan serta fasilitas pengunjung, mengadakan promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Gresik melalui media internet, mengikuti even-even yang diadakan yang berhubungan dengan promosi wisata, mengadakan pelatihan atau diklat bagi pengusaha hotel, restoran, biro perjalanan wisata yang ada di Kabupaten Gresik, menggelar festival seni dan budaya serta membuat rencana induk pengembangan pariwisata daerah dan rancangan pengembangan obyek dan daya tarik wisata. Peneliti ingin mengetahui apa saja aktivitas humas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gresik dalam mensosialisasikan potensi kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Gresik dan Penghambat sosialisasi potensi kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Gresik. Kerangka teori yang digunakan untuk menganalisa hasil penelitian ini adalah teori cutlip dan center (proses aktivitas bagian humas). Dalam penelitian ini dapat dianalisis bahwa aktivitas humas terutama untuk mensosialisasikan potensi kebudayaan dan pariwisata dengan pelaksanaan program acara kehumasan yang menyangkut kepariwisataan. Karena diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan memiliki sekaligus dapat memasyarakatkan program pemerintah kepada masyarakat, khususnya sektor kebudayaan dan pariwisata. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan datang langsung di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik untuk meneliti penghambat aktivitas humas dalam mensosialiasikan potensi kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah: (1) Observasi (Non Partisipant Observation) (2) Wawancara (3) Dokumentasi (pengumpulan dokumen-dokumen tertulis atau tercatat). Dalam penelitian ini analisis datanya adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan Trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisis, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : (1) Aktivitas humas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik dalam mensosialisasikan potensi kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Gresik adalah (a) mengadakan pemilihan Duta Wisata Cak dan Yuk. (b) mengadakan festival seni dan budaya di Kabupaten Gresik, serta (c) mempromosikan obyek wisata itu sendiri. Humas menjumpai adanya faktor-faktor yang menghambat sosialisasi potensi kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Gresik, dalam hal ini yang berkaitan dengan promosi obyek wisata dan kebudayaan berupa hambatan fisik, finansial, sosial, dan sumber daya manusia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis. Serta untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat mengeksplorasikan faktor-faktor lain yang lebih dari penelitian ini. Penelitian ini dapat meningkatkan citra kepariwisataan di Kabupaten Gresik serta pengembangan pariwisata untuk menarik minat wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Gresik.