RESPON MASYARAKAT MENONTON PROGRAM ACARA SI BOLANG DI TRANS 7 Studi pada Pasangan Muda di Desa Cerme Kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
Main Author: | Maimunah, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30193/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-maimunah06-24012-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/30193/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-maimunah06-24012-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/30193/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari atas fenomena menirukan adegan pada tayangan di televisi yang berdampak buruk bagi anak-anak. Berdasarkan hasil pra-survey diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas pasangan muda di desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik pada pukul 12.30 selalu menemani anaknya menyaksikan program acara si Bolang Trans7 karena mayoritas responden pekerjaannya wiraswasta dan ibu rumah tangga. Oleh karena peran orang tua sangat penting, maka penelitian ini tertarik untuk mengkaji "Bagaimana respon orang tua (pasangan muda) saat menonton program acara si Bolang Trans 7 di desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik"?. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon orang tua (pasangan muda) saat menonton program acara si Bolang Trans 7 di desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik. Respon menonton merupakan suatu tingkah laku manusia yang merupakan tanggapan atau balasan terhadap apa yang ditontonnya, timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Untuk itu peneliti menggunakan teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response)dan teori Jarum Hypodermic. Asumsi dasar model ini adalah media massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Model ini menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi, artinya kata-kata verbal, isyarat non verbal, simbol-simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Responden penelitian ini adalah pasangan muda warga desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik dengan kriteria yang akan dijadikan sampel yaitu tercatat sebagai warga, berusia 25-49 tahun, memiliki anak usia 7-12 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket (questioner). Setelah data didapat, selanjutnya akan dianalisis dengan statistik deskriptif teknik distribusi frekuensi yang penyajiannya berupa tabel distribusi frekuensi relatif (tabel persentase). Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisa data, maka dapat dibuat kesimpulan bahwa dari populasi 112 KK diperoleh 30 KK yang akan dijadikan sampel. Dari 30 responden desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik seluruhnya mengetahui program acara si Bolang di Trans7. Respon menonton pasangan muda terhadap program acara si Bolang dalam frekuensi menonton si Bolang rata-rata seminggu dua kali selama <10 menit. Dari 30 responden yang menyatakan sering menonton program acara si Bolang bersama keluarga sebanyak 25 responden, selalu menonton dengan anak sebanyak 25 responden, saat menonton sambil berdiskusi dengan anggota keluarga sebanyak 22 responden, dan sebanyak 20 responden menyatakan jarang merubah ke channel lain saat menonton program acara si Bolang. Mayoritas responden desa Cerme kidul RW.VII RT.1 dan RT.2 kecamatan Cerme kabupaten Gresik lebih sering menyempatkan menonton program acara si Bolang di rumah untuk menemani anaknya serta melakukan aktivitas lain. Dengan mengetahui respon pasangan muda, maka muncullah beberapa opini pasangan muda mengenai program acara tersebut. Opini pasangan muda mengenai program acara si Bolang meliputi; sebagian besar responden mengatakan program acara si Bolang merupakan program acara yang mendidik tentang dunia anak-anak, bentuk petualangan yang ditampilkan si Bolang merupakan permainan tradisional yang mengangkat alam dan budaya, setting acara si Bolang yang menampilkan dan memperkenalkan daerah-daerah di Indonesia.