PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN REMAJA YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA

Main Author: azizah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30151/1/jiptummpp-gdl-nurazizah0-29662-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30151/2/jiptummpp-gdl-nurazizah0-29662-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30151/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si (2) Linda Yani P, S.Psi, M.Si. Kemandirian adalah Kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berfikir dan bertindak serta tidak bergantung kepada orang lain secara emosional adalah suatu sikap seseorang yang mandiri. orang mandiri selalu mengandalkan dirinya sendiri untuk bersikap dan mengambil keputusan.Pada umumnya kemandirian ini berkembang pada awal masa remaja dan mencapai puncaknya menjelang periode ini berakhir. Banyak faktor yang mempengaruhi kemandirian remaja salah satunya adalah tempat tinggal yang memungkinkan individu memiliki pengalaman yang berbeda. Pada penelitian ini tempat tinggal yang digunakan adalah remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan remaja yang tinggal bersama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian remaja ditinjau dari tempat tinggal yaitu pondok pesantren dan tinggal bersama orang tua. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 68 orang remaja berusia 16-18. Teknik sampling penelitian ini adalah random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan alat ukur berupa skala Likert. Reliabilitas alat ukur yang diperoleh untuk kemandirian remaja adalah 0.966. Adapun teknik statistik yang digunakan untuk mengolah data penelitian ini adalah dengan menggunakan t-test. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa terdapat perbedaan kemandirian remaja yang signifikan ditinjau dari tempat tinggal (t = 2.531) dengan signifikansi 0,014. Remaja yang tinggal di pondok pesantren memiliki mean skor 154,15, sementara mean skor untuk remaja yang tinggal bersama orangtua adalah 142,50. Hal ini berarti bahwa tingkat kemandirian pada remaja yang tinggal di pondok pesantren lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang tinggal bersama orangtua.