HUBUNGAN PERSEPSI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PRODUKSI

Main Author: Prasetyo, Deden
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30143/1/jiptummpp-gdl-dedenprase-29774-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30143/2/jiptummpp-gdl-dedenprase-29774-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30143/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si (2) Ari Firmanto, S.Psi. Pada umumnya karyawan bekerja dengan baik karena didorong oleh keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan fisik dan rohaninya, sehingga perusahaan sedapat mungkin memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan. Karyawan harus termotivasi untuk dapat bekerja lebih cepat dan berkualitas lebih baik. Motivasi kerja adalah kemauan kerja suatu karyawan atau pegawai yang timbulnya karena adanya pengaruh lingkungan secara fisik maupun non fisik. Dengan demikian motivasi kerja merupakan gejala kejiwaan yang bersifat dinamis, majemuk dan spesifik untuk masing-masing karyawan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan produksi PT. Ongkowidjojo Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional. Subyek penelitian adalah karyawan unit produksi dengan anggota populasi sebanyak 117 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample, subjek penelitian berjumlah 40 karyawan yang keseluruhan berjenis kelamin perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi lingkungan kerja dan skala motivasi kerja, skala tersebut menggunakan uji validitas product moment dengan realibilitas pada skala persepsi lingkungan kerja 0,968 sedangkan pada skala motivasi kerja 0,949. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi lingkungan kerja dengan motivasi kerja dimana kedua variabel tersebut berhubungan kuat dan berkorelasi positif. Teknik analisa data menggunakan t-test, dimana diperoleh (r=0,678) dan (p=0,01). Berdasar hasil analisa data menunjukkan koefisien determinan variabel (r2) sebesar 0,459 yang artinya persepsi lingkungan kerja memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi kerja sebesar 45,9%.