RESILIENSI PADA REMAJA PENDERITA KANKER PAYUDARA
Main Author: | Saraswati, Ratih Nuarita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30111/1/jiptummpp-gdl-ratihnuari-31279-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30111/2/jiptummpp-gdl-ratihnuari-31279-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30111/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dr. Diah Karmiyati, M.Si. (2) Yuni Nurhamida, S.Psi, M.Si. Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya dan mencoba bangkit kembali, dan mereka mampu untuk mengatasi tantangan dan permasalahan hidup dan juga berhasil dalam menjalani kehidupan dengan baik dan melakukan beberapa aktivitas yang memberikannya makna dan tujuan hidup. Tidak semua orang dapat resilien, terlebih lagi pada usia remaja. Hal ini disebabkan karena masa remaja adalah masa peralihan dari usia anak-anak menuju dewasa awal yang ditandai dengan adanya perubahan kognisi, emosi, dan sosial. Pada hakikatnya, seorang remaja menginginkan kesempurnaan dalam dirinya. Terutama pada fisiknya, karena dengan fisik yang sempurna remaja dapat menarik lawan jenis. Namun setelah diagnosa kanker payudara seorang remaja menjadi sedih sehingga ia tidak percaya diri, dan membuat ia menarik diri sehingga menyebabkan setres. Pada kenyataannya, ada pula remaja yang dapat bertahan dengan kondisi sebagai penderita kanker payudara, permasalahan tersebut menarik perhatian peneliti untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dimiliki remaja untuk dapat resilien setelah diagnosa kanker payudara dan bagaimana proses resiliensi pada remaja penderita kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan data-data yang diperoleh baik itu berupa bahasa ataupun tulisan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang dipilih dengan kriteria tertentu. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik informasi yang didapat dari subjek dengan informan lain yang memiliki hubungan dekat dengan subjek. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa remaja dapat resilien setelah diagnosa kanker payudara. Resiliensi itu dapat muncul karena adanya faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh remaja. Faktor-faktor tersebut yaitu : kekuatan yang berasal dari dalam diri remaja, bantuan dan sumber dari luar yang meningkatkan resiliensi, serta adanya kompetensi sosial dan interpersonal yang dimiliki oleh remaja.Resiliensi yang dicapai remaja melalui beberapa tahapan atau proses. Remaja memunculkan faktor I Have terlebih dahulu kemudian memunculkan faktor I Am dan I Can dalam proses resiliensinya.