HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KINERJA PRAMA-PRAMI DENGAN KEPUASAN KONSUMEN KELAS EKSEKUTIF PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Main Author: Dhiaswati, Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30106/1/jiptummpp-gdl-ayudhiaswa-31285-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30106/2/jiptummpp-gdl-ayudhiaswa-31285-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30106/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Hudaniah, S.Psi, M.Si. (2) Tri Muji Ingarianti, S.Psi, M.Psi. Persepsi terhadap kinerja prama-prami merupakan suatu evaluasi atau penilaian konsumen terhadap hasil kerja prama-prami dalam hal pelayanannya sesuai dengan tugas dan jargon perusahaan. Persepsi konsumen terhadap kinerja prama-prami ini akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penilaian konsumen terhadap kinerja prama-prami ini akan memberikan evaluasi terhadap kepuasan konsumen, sehingga persepsi terhadap kinerja prama-prami menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel X (persepsi terhadap kinerja prama-prami), dan variabel Y (kepuasan konsumen). Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling dan purposive sampling dengan kriteria subjek penelitian; konsumen pengguna jasa kereta api kelas eksekutif yang minimal telah menggunakan jasa tersebut sebanyak tiga kali di Stasiun Malang Kota. Pengukuran dilakukan dengan skala yang diberikan kepada 100 subjek, untuk kemudian dianalisa menggunakan analisa korelasi product momment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara persepsi terhadap kinerja prama-prami dengan kepuasan konsumen. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) yang diperoleh adalah sebesar 0,579 dengan nilai probabilitas (p) 0,000. Hal ini menunjukkan adanya korelasi positif antara kedua variabel persepsi terhadap kinerja prama-prami dengan kepuasan konsumen. Dapat dinyatakan bahwa semakin positif persepsi terhadap kinerja prama-prami maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya. Sebaliknya bila persepsi terhadap kinerja prama-prami negatif maka kepuasan konsumennya juga rendah.