KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Main Author: | MUVIDAH, FARAH DIBA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30104/1/jiptummpp-gdl-farahdibam-31288-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30104/2/jiptummpp-gdl-farahdibam-31288-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30104/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dra. Tri Dayakisni, M. Si (2) Lindayani. P, M. Si Pada dasarnya setiap orang menginginkan sebuah keluarga yang harmonis. Keluarga yang harmonis, damai dan bahagia adalah tujuan utama setiap manusia yang memiliki keluarga. Akan tetapi, tidak semua orang dapat mewujudkan keinginannya untuk membangun keluarga yang harmonis. Pada saat ini sering kita jumpai berbagai permasalahan dalam rumah tangga, salah satunya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ironisnya terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak hanya berpengaruh terhadap istri, tetapi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga sangat berpengaruh terhadap kematangan sosial anak. Hurlock (1988) menyatakan bahwa seseorang memperlihatkan kematangan sosialnya dengan menerima orang lain sebagaimana adanya tidak mengecam atau mencoba mengubah mereka sesuai dengan konsep dirinya sendiri. Kematangan sosialnya juga ditunjukkan dalam wawasan sosialnya yang memungkinkan seseorang menilai dan menyesuaikan diri dengan cepat terhadap orang yang berbeda dalam berbagai situasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kematangan sosial pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan untuk mengetahui peran orangtua dalam mendukung proses kematangan sosial pada anak. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan menggunakan alat test vineland social maturity scale (VSMS). Dalam menganalisis data, digunakan analisa kualitatif yakni dengan cara mereduksi data (memilih hal-hal pokok), menyajikan data dalam bentuk naratif serta membuat kesimpulan. Sedangkan untuk uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informan yang pada penelitian ini diperoleh melalui informan yaitu tetangga terdekat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kematangan sosial pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dikategorikan rata-rata atau cukup baik. Tetapi kedua subyek penelitian dari segi sosialisasinya sangat lemah, hal ini dapat terlihat bahwa anak cenderung lebih menutup diri dari lingkungan sosial. Subyek juga lebih senang menyendiri dan berada didalam rumah dibandingkan dia harus bertemu dengan oranglain atau teman-temannya, bahkan perilaku salah satu subyek sangat agresif jika berkumpul dengan teman-temannya.