PERBEDAAN REGULASI EMOSI ANTARA ETNIS ARAB DENGAN ETNIS JAWA
Main Author: | Bakar, Selfia Abu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30101/1/jiptummpp-gdl-selfiaabub-31334-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30101/2/jiptummpp-gdl-selfiaabub-31334-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30101/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing (1) Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si. (2) NiÂ’matuzahroh, S.Psi., M.Si. Regulasi emosi penting dilakukan dalam kehidupan karena meregulasi emosi individu dapat menurunkan komponen-komponen pengalaman dan tingkah laku dari emosi-emosi negative sehingga ia memiliki kesiapan untuk melepaskan emosi negative yang disebabkan perilaku. Regulasi emosi mengarah pada serangkaian proses heterogen yang mana emosi itu sendiri di regulasi, selanjutnya regulasi emosi tersebut dapat diwakili oleh 5 proses yaitu menyeleksi situasi, modifikasi situasi, penyebaran perhatian, perubahan kognitif, modifikasi respon. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi diantaranya: usia, jenis kelamin, kognitif, motivasi, aspek sosial terutama pengaruh keluarga, budaya, dan norma. Oleh sebab itu etnis sangat berpengaruh terhadap regulasi emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan serta perbedaan regulasi emosi pada etnis Arab dan etnis Jawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah etnis Arab-Indonesia dan etnis Jawa yang berjumlah 100 orang dengan masing-masing etnis 50 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala regulasi emosi yang terdiri dari 38 item yang dibuat sendiri oleh peneliti. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan T-score dan uji beda t-Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada perbedaan regulasi emosi antara etnis Arab dengan etnis Jawa yang signifikan dengan nilai t = 2,209 dan p= 0,030<0,05. Dimana pada etnis Jawa memiliki regulasi emosi dengan kategori rendah sebesar 32% dan dengan kategori tinggi sebesar 68%. Sedangkan pada etnis Arab memiliki regulasi emosi dengan kategori rendah sebesar 54% dan dengan kategori tinggi sebesar 46%. Selanjutnya strategi regulasi emosi yang cenderung digunakan oleh subjek penelitian dari etnis Jawa adalah menyeleksi situasi, dan pada subjek etnis Arab lebih cenderung menggunakan strategi penyebaran perhatian.