PENERIMAAN IBU TERHADAP ANAK ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder)
| Main Author: | Permana, I Made Dwi Widya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30094/1/jiptummpp-gdl-imadedwiwi-28492-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30094/2/jiptummpp-gdl-imadedwiwi-28492-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30094/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dr. Diah Karmiyati, M.Si (2) M. Salis Yuniardi, M.Psi Attention Deficit Hiperaktive Dissorder (ADHD) merupakan suatu gangguan perkembangan yang mengakibatkan ketidakmampuan mengatur perilaku, khususnya untuk mengantisipasi tindakan dan keputusan masa depan. Kurangnya atensi, hiperaktif dan kompulsif. Penerimaan ibu terhadap anak ADHD sangat berpengaruh terhadap tindakan ataupun perlakuan ibu terhadap anak itu sendiri yang secara langsung akan mempengaruhi perkembangan anak nantinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana proses penerimaan ibu terhadap anak ADHD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini 2 orang, yaitu Ibu yang memiliki anak ADHD sesuai dengan diagnosa yang telah dilakukan oleh dokter dan Ibu sudah dapat menerima anaknya ADHD. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semiterstruktur. Metode analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dengan tetangga, guru, dan terapis Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses penerimaan ibu yang memiliki anak ADHD yaitu penolakan (denial) dimana pada tahap ini Ibu belum dapat mempercayai anaknya mengalami ADHD, kemarahan (anger) yaitu keadaan dimana ibu menjadi lebih sensitif dan cepat marah bahkan terkadang kemarahannya salah sasaran, depresi (depression) yaitu keadaan dimana ibu cenderung menghindari lingkungan sosial bahkan merasa bersalah, dan penerimaan (acceptance) yaitu keadaan dimana ibu menerima keadaan anak secara utuh dengan keterbatasan yang dimilikinya tetapi tidak lupa memperhatikan kebutuhannya.