HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI YANG MENGALAMI MUTASI

Main Author: WARSENA, SETYA ARY PRIAMBODO RAHADI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30091/1/jiptummpp-gdl-setyaarypr-28494-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30091/2/jiptummpp-gdl-setyaarypr-28494-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30091/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Zakarija Achmad, M. Si (2) Muhammad Shohib, M. Si. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional terutama tergantung pada kesempurnaan aparatur negara baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Untuk menuju sebuah kesuksesan tersebut, sebuah instansi pemerintahan tidak jarang untuk melakukan mutasi terhadap karyawan-karyawannya yang dianggap kurang berkompeten di salah satu dinas untuk dipindahkan ke dinas yang lain agar lebih berkompeten. Penyesuaian diri yang dimiliki oleh pegawai negeri sipil juga mempengaruhi kinerja pegawai negri di tempat bekerjanya yang baru. Seperti instansi tempat bekerja pegawai tersebut tidak sesuai dengan ilmu yang dikuasai selama menempuh pendidikan dulu dan suasana kantor yang tidak mendukung dibandingkan tempat pegawai tersebut bekerja dulu, sehingga dapat mempengaruhi penyesuaian diri pegawai dan dapat mempengaruhi prestasi kerja pegawai. Maka perlu disadari pentingnya pengembangan yang sesuai pada setiap karyawan yang ada di dalam organisasi tersebut, mengingat bahwa karyawan atau pegawai merupakan sumber daya yang tinggi nilainya Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel purpose dengan subyek 60 orang pegawai negri sipil pemkot Blitar yang pernah mengalami mutasi. Untuk mengetahui penyesuaian diri pegawai dilakukan dengan menggunakan teknik skala. Sedangkan untuk prestasi kerja pegawai diketahui melalui DP3 (daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan) pemkot Blitar. Berdasar hasil penelitian, menunjukan bahwa terdapat hubungan penyesuaian diri dengan prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai pemkot Blitar. Hal ini ditunjukan melalui hasil analisa data yang menunjukan adanya korelasi prestasi kerja yang signifikan dengan penyesuaian diri baik dan penyesuaian diri buruk setelah mengalami mutasi, hal tersebut ditunjukan melalui (r = 0.412 dan = 0.169).