HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN PT. PARI MAS PASURUAN
Main Author: | Sari, Fitri Ratna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30090/1/jiptummpp-gdl-fitriratna-28528-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30090/2/jiptummpp-gdl-fitriratna-28528-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30090/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (I) Latipun, Dr. M.Kes., (II) Tri Muji I. M.Psi. Turnover merupakan masalah penting yang perlu diperhatikan dalam perusahaan. Tingginya tingkat keluar atau pindah kerja merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh suatu perusahaan. Turnover bagi karyawan merupakan salah satu jalan keluar untuk mendapatkan keadaan yang lebih baik, namun bagi perusahaan hal ini dapat menjadi suatu kerugian tersendiri, apalagi bila karyawan yang keluar tadi memiliki ketrampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu hal ini dapat menambah cost (biaya) untuk perekrutan dan penempatan kembali. Salah satu faktor utama yang menentukan intensi turnover yaitu tingkat kepuasan kerja seseorang dalam suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan. Penelitian dilakukan terhadap 70 karyawan di PT. Pari Mas Pasuruan. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepuasan kerja dan skala intensi turnover. Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diketahui nilai koefisien (r) = (-0,693). Koefisien determinasi (r2) = 0,480 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000. Hal ini dapat menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan PT. Pari Mas Pasuruan. Hal ini membuktikan, bahwa pada karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi ternyata memiliki intensi turnover yang rendah. Demikian juga sebaliknya, pada karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang rendah ternyata memiliki intensi turnover yang tinggi. Adapun sumbangsih kepuasan kerja terhadap intensi turnover sebesar 48,0%, sisanya 52,0% dipengaruhi oleh variabel lain, yang tidak diteliti oleh peneliti.