HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Main Author: | Susilowati, Rina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30083/1/jiptummpp-gdl-rinasusilo-28567-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/30083/2/jiptummpp-gdl-rinasusilo-28567-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30083/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (I) Latipun, Dr., M.Kes., (II) Tri Muji Ingarianti. M.Psi. Salah satu tugas kita setelah lulus kuliah adalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Kebanyakan orang memiliki persepsi bahwa para calon pekerja dituntut untuk lebih pintar, kreatif, inovatif, mempunyai keahlian di bidangnya, peka terhadap keadaan sekitar, dan bisa menentukan pekerjaan atau profesi yang cocok untuk dijalani, sesuai keahlian atau kemampuan. Hal ini dikarenakan rasa cemas akan menghadapi dunia kerja yang semakin hari semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan keahlian yang kita miliki. Kecemasan itu sendiri adalah perasaan tidak menentu yang dialami seseorang yang dapat berupa kekhawatiran, ketakutan, kegelisahan dalam menghadapi dunia kerja. Untuk meminimalisir kecemasan dalam menghadapi dunia kerja, perlu adanya self efficacy. Self efficacy merupakan penilaian pada diri individu terhadap kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi situasi atau masalah, ditandai dengan adanya kepercayaan diri dalam menghadapi situasi yang tidak menentu, keyakinan mencapai target, menumbuhkan motivasi, dan mengatasi tantangan yang muncul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Korelasional yang betujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian dilakukan terhadap 80 mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Malang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalahCluster random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala self efficacy dan skala kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil dalam penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dengan koefisien korelasi (r) = -0,630 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000. Hal ini berarti pada mahasiswa tingkat akhir yang memiliki self efficacy yang tinggi cenderung memiliki kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yang rendah. Demikian juga sebaliknya pada mahasiswa tingkat akhir yang memiliki self efficacy yang rendah cenderung memiliki kecemasan dalam menghadapi dunia kerja yang tinggi. Adapun sumbangan efektif self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja sebesar 39,7%, sedangkan sisanya sebesar 60,3% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti oleh peneliti.