HUBUNGAN PENGUNGKAPAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA

Main Author: Sari, Andika Desita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30082/1/jiptummpp-gdl-andikadesi-28568-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30082/2/jiptummpp-gdl-andikadesi-28568-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30082/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Dra. RR. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si (2) Ari Firmanto, S.Psi Pengungkapan diri merupakan salah satu ketrampilan sosial yang perlu dikembangkan oleh remaja. Dalam hal ini pengungkapan diri merupakan salah satu ketrampilan sosial yang dibutuhkan remaja untuk menjalin hubungan interpersonal dalam proses pencarian jati diri mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Dalam hal ini masa remaja banyak dihabiskan di sekolah. Peranan sekolah lebih luas karena di dalam berlangsung beberapa bentuk kemampuan sosial yang berkaitan dengan kelangsungan pendidikan dan pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai. Mereka memerlukan tempat berbagi dengan orang lain untuk mencurahkan masalah yang sedang dihadapi. Dengan harapan seluruh siswa memupuk dan mengembangkan kemampuan pengungkapan diri maka semua siswa-siswa meraih kesuksesan di dalam kelas dan mampu interaksi dengan masyarakat yang lebih luas dan beranega ragam bila sudah terjun ke masyarakat bila sudah dewasa nanti. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengungkapan diri dengan prestasi belajar pada remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa SMA Negeri 2 Pasuruan dan teknik sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan rincian kelas XI-2, XI-5, XII-IPA 3, XII-IPS 3 dan XII-Bahasa yang berjumlah 128 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala yaitu skala pengungkapan diri dan nilai raport. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Product Moment. Pada hasil penelitian, diperoleh nilai r = 0,030 dengan probabilitas signifikan 0,740 artinya ada hubungan positif yang tidak signifikan antara pengungkapan diri dengan prestasi belajar. Hal ini berarti tinggi rendahnya pengungkapan diri tidak berpengaruh langsung dengan prestasi belajar pada remaja. Hal ini terjadi karena ada faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar. Oleh karena itu komunikasi antara orang tua dengan anak merupakan hal yang penting dimana orang tua dapat memahami apa yang anak inginkan. Dengan demikian dapat membuahkan keakraban dan sikap positif terhadap anak sehingga anak akan merasa termotivasi untuk memiliki semangat belajar yang tinggi.