PROBLEM-PROBLEM BELAJAR SISWA AUTIS DI SEKOLAH INKLUSI

Main Author: Hasfinoza, Ibnu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30074/1/jiptummpp-gdl-ibnuhasfin-28630-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30074/2/jiptummpp-gdl-ibnuhasfin-28630-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30074/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Dr. Latipun, M.Kes, (2) Zainul Anwar, M.Psi Tingkat perkembangan gangguan autisme terus meningkat dari tahun ke tahun. Anak-anak yang mengalami gangguan ini semakin bertambah banyak. Gangguan autisme adalah gangguan perkembangan yang dimulai di masa kecil dan berlangsung sepanjang hidup dengan karakteristik gangguan dalam berkomunikasi, berinteraksi dengan lingkungan, serta adanya perilaku repetitif yang tidak bertujuan. Adanya keterbatasan siswa autis ini membuat peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana problem-problem belajar siswa autis di sekolah inklusi, yang mana mereka diwajibkan untuk belajar dan berinteraksi bersama-sama dengan mahasiswa reguler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana problem-problem belajar siswa autis di sekolah inklusi. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menemukan hal-hal yang dapat membantu dalam proses pembelajaran anak autis belajar dalam lingkup pendidikan di sekolah inklusi agar berjalan secara lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah anak-anak siswa sekolah inklusi di SMPN 18 Malang, SMP Muhammadiyah 2 Malang, dan SD-SMP SATAP Merjosari 4Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisis data lapangan Miles dan Huberman model. Di mana analisis tersebut berjalan seiring dengan proses berlangsungnya penelitian. Hasil analisis data ditulis dalam bentuk deskriptif berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa problem-problem belajar siswa autis disekolah inklusi terjadi ketika proses pembelajaran di kelas, proses interaksi siswa dengan temannya siswa reguler, proses interaksi dengan guru dan gpk, dan prosedur dan aturan dari sekolah. Problem-problem belajar tersebut merupakan problem belajar yang muncul baik dikarenakan oleh faktor internal siswa autis seperti ketidakmampuan siswa dalam berkomunikasi, kelemahan dalam berkonsenterasi, serta perilaku autisme lainnya yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa maupun faktor eksternal yang berasal dari teman siswa, guru siswa, dan aturan-aturan dari sekolah yang harus dipatuhi siswa.