HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PONSEL BlackBerry DENGAN KEPUASAN KONSUMEN
Main Author: | Istiqomah, Fitrotul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30062/ |
Daftar Isi:
- bimbingan (1) Dr. Diah Karmiati, M.Si. (2) Zakarija Achmat, S.Psi, M.si. Pada saat ini komunikasi bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Ada banyak merk handphone dengan beragam tawaran yang menarik. Salah satu diantaranya adalah ponsel BlackBerry. Oleh karena itu ponsel BlackBerry terus berusaha membentuk persepsi yang baik terhadap konsumennya dan menawarkan berbagai feature-feature yang menarik. Hal ini diharapkan memunculkan kepuasan bagi konsumen. Persepsi terhadap ponsel BlackBerry adalah pemaknaan yang dilakukan oleh konsumen yang menghasilkan persepsi positif dan persepsi negatif yang diukur dengan cara menggunakan skala persepsi. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja aplikasi BlackBerry yang dirasakan dengan harapan yang dimilikinya seperti koneksi atau jaringan, kemudahan aktifasi, dan juga berbagai feature-featur sehingga membentuk sebuah kepuasan tinggi dan kepuasan rendah dan akan diungkap menggunakan skala kepuasan konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap aplikasi BlackBerry dengan kepuasan konsumen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nonprobability sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik kuota sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Subyek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang diambil secara non-random di Universitas Muhammadyah Malang. Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (r) = 0,759 dan (p) = 0,000. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi dengan kepuasan konsumen. Adapun koefisien determinan (r^2) = 0,576 yang menandakan bahwa persepsi memberikan sumbangan sekitar 58% terhadap kepuasan konsumen dan sisanya 42% disebabkan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Misalnya, kualitas produksi, atribut produksi, kelengkapan informasi dan gaya hidup.