HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA GURU YANG SUDAH DISERTIFIKASI
| Main Author: | Wardana, Dendik Surya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30057/1/jiptummpp-gdl-dendiksury-28652-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30057/2/jiptummpp-gdl-dendiksury-28652-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30057/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (I) Latipun, Dr. M.Kes., (II) Tri Muji Ingarianti. M.Psi. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal disekolah. Guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar – mengajar. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Dewasa ini, sering muncul pertanyaan tentang kinerja guru. Dengan adanya program sertifikasi bagi guru diharapkan meningkatkan kinerja guru. Pertanyaan tersebut seringkali dihubungkan dengan motivasi berprestasi para guru tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh bukti empiris untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang betujuan untuk mengetahui hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru yang Sudah Disertifikasi. Penelitian dilakukan terhadap 110 guru yang sudah disertifikasi di kecamatan Sumberbaru - Jember. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala Motivasi Berprestasi dan skala kinerja. Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil penelitian ini diketahui nilai koefisien korelasi (r) = 0,636. Koefisien determinasi (R2) = 0,877 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan hubungan positif dan sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja, artinya semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi pula kinerja guru, sebaliknya bila motivasi berprestasi semakin rendah maka semakin rendah pula kinerja guru. Hal ini membuktikan guru yang memilki motivasi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan berprestasi pada guru yang tersertifikasi di Kecamatan Sumberbaru – Jember maka kinerja mereka dalam proses belajar mengajar juga semakin tinggi. Adapun sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap kinerja sebesar 87,7% sisanya sebesar 12,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.