DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA PADA ANAK HIPERAKTIF
Main Author: | Zulhaida, Dini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30055/1/jiptummpp-gdl-dinizulhai-28655-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/30055/2/jiptummpp-gdl-dinizulhai-28655-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30055/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M. Si. (2) NiÂ’matuzahro, S. Psi. M. Si. Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang sehat baik secara fisik maupun psikologisnya. Keadaan akan berbeda ketika anak yang dimiliknya memerlukan kebutuhan khusus sehingga anak mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya. Penelitian ini berfokus pada dukungan sosial orang tua (ibu) yang memiliki anak hiperaktif. Pentingnya dukungan sosial yang diberikan orang tua adalah agar kemampuan untuk bersosialisasi dan keterampilan komunikasi anak dapat berkembang secara optimal dan menjadikan anak lebih mandiri dan percaya diri sebagai bekal untuk hidup bersama dalam masyarakat, karena hanya dari dukungan tersebutlah yang mampu memberikan pengaruh besar dalam kehidupan anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial yang diberikan orang tua pada anak hiperaktif, derta faktor pendukung dan penghambat orang tua melakukan dukungan sosial. Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifkualitatif yang bertujuanuntukmendeskripsikanbentukdukungansosialdariorang tua yaitudukungan instrumental, informatif, emosional dan penghargaan.Sampel yang digunakan adalah 3 orang subjek ibu yang mempunyai anak hiperatif. Untuk penggalian data digunakan wawancara sebagai sumber data sekaligus sebagai uji keabsahan metode. Adapun teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara semi terstruktur, agar terjalin komunikasi yang bebas namun terarah sehingga terkesan lebih luwes dan fleksibel. Sebagai uji keabsahan untuk mengecek kebenaran data, dilakukan triangulasi sumber yaitu dari pihak sekolah terutama guru kelas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwasanya semua orang tuatelah memberikan dukungan sosial sesuai pemahamannya masing-masingnamun belum dapat memberikan dukungan secara ideal sesuai kebutuhan anak hiperaktif. Selain itu, masing-masing subyek telah memberikan bentuk dukungan sosial serta memiliki faktor pendukung dan penghambat yang berbeda-beda seperti pada dukungan instrumental dan dukungan informatif, orang tua ingin memenuhi kebutuhanyang di inginkan anak tapi dari faktor seorang ibu yang bekerja membuatnya untuk memenuhi secara materi dan kesibukan yang padat sehingga tidak bisa meluangkan waktu untuk memberikan nasehat yang penuh kepada anaksedangkan ibu yang tidak memiliki pekerjaan dapat meluangkan waktunya kapanpun anak membutuhkan bantuan dan selalu memberikan nasehat dan saran. Selain itu, dari bentuk dukungan secara emosional dan penghargaan, dapat diketahui sejauh mana bentuk perhatianyang telah diberikan oleh masing-masing orang tua guna meningkatkan rasa percaya diri anak, sehingga anak tidak merasa rendah diri ketika melakukan interaksi sosial kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya.