HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN

Main Author: Sari, Fatmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30052/1/jiptummpp-gdl-fatmahsari-28664-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30052/2/jiptummpp-gdl-fatmahsari-28664-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30052/
Daftar Isi:
  • Pembimbing (1) Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si. (2) NiÂ’matuzahroh, S.Psi., M.Si. Kecerdasan emosi mempunyai peranan yang penting untuk mencapai kesuksesan hidup. Kecerdaan emosi adalah serangkaian kemampuan yang dimiliki seseorang berupa kemampuan dalam memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, mampu mengendalikan emosi dan mampu berhubungan dengan orang lain sehingga dapat berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Remaja merupakan masa dimana emosi meningkat. Remaja penting untuk memiliki kecerdasan emosi.Selain itu religiusitas juga merupakan hal yang dibutuhkan oleh remaja. Hal ini dikarenakan bahwa religiusitas juga dapat memepengaruhi dalam kecerdasan emosi. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal dipondok pesantren. Subjek penelitian adalah remaja kelas X Madrasah Aliyah (MA) yang berjumlah 40 orang dengan rentang usia 15-17 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan tehnik cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan dua skala, yaitu skala religiusitasdan skala kecerdasan emosi yang dibuat sendiri oleh peneliti.Data penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi product Momentdari Pearson. Berdasarkan perhitungan religiusitas dengan kecerdasan emosi menggunakan korelasi Product Moment diperoleh koefisien korelasi (r) = 0,696 dengan p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan sangat signifikan antara variabel religiusitas dengan kecerdasan emosi. Arah hubungan kedua variabel positif, yaitu semakin tinggi religiusitas maka akan semakin tinggi pula kecerdasan emosipada remaja yang tinggal di Pondok Pesantren. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sumbangan efektif religiusitas terhadap kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal di Pondok Pesantren adalah sebesar 48,4%.