HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN BULLYING
Main Author: | Novalia, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30045/1/jiptummpp-gdl-novalia088-28673-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30045/2/jiptummpp-gdl-novalia088-28673-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30045/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (I) Dra. Tri Dayakisni. M.si (II) NiÂ’matuzahro. S.Psi, M.Si. Bullying merupakan masalah penting yang perlu diperhatikan di dalam lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Bullying biasanya dilakukan oleh kakak kelas terhadap adek kelas atau orang yang lebih kuat. Bullying bagi siswa merupakan keadaan yang tidak baik, bullying juga dapat membawa dampak negatif bagi siswa. Misalnya seperti cemas atau kesepian. Salah satu faktor yang menentukan intensitas kecenderungan menjadi korban bullying adalah perilaku asertif pada siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan kecenderungan menjadi korban bullying. Penelitian dilakukan terhadap 60 siswa MA NU Lekok Pasuruan. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling populasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku asertif dan skala kecenderungan menjadi korban bullying. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diketahui nilai koefisien (r) = (-0,430). Koefisien determinasi (r2) = 0,185 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,001. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara perilaku asertif dengan kecenderungan menjadi korban bullying pada siswa MA NU Lekok Pasuruan. Hal ini berarti semakin tinggi perilaku asertif siswa maka semakin rendah kecenderungan menjadi korban bullying, demikian juga sebaliknya, semakin rendah perilaku asertif maka semakin tinggi kecenderungan menjadi korban bullying. Adapun sumbangan efektif perilaku asertif terhadap kecenderungan menjadi korban bullying sebesar 18,5%, sisanya 81,5% dipengaruhi oleh variabel lain, yang tidak diteliti oleh peneliti.