PERBEDAAN PEMILIHAN STRATEGI COPING DITINJAU DARI PERAN GENDER PADA REMAJA AKHIR (Studi Pada SMA NEGERI 1 TUMPANG-KABUPATEN MALANG)
Main Author: | Rachmawati, Novita Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30044/1/jiptummpp-gdl-novitaekar-28674-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30044/2/jiptummpp-gdl-novitaekar-28674-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30044/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dra.Tri Dayakisni M.SI, (2) NiÂ’Matuzzahroh S.PsiM.si. Remaja merupakan salah satu masa dalam tahap perkembangan manusia yang merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Di dalam masa peralihanya itu banyak menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam penyesuaian terhadap dirinya maupun terhadap lingkungan sosial. Masa remaja juga di hadapkan pada berbagai macam perubahan, baik perubahan dari aspek fisik, biologis, seksual, kognitif, dan sosioemosional. Berbagai macam perubahan tersebut merupakan situasi yang tidak menyenangkan dan sering menimbulkan masalah. Adanya berbagai tekanan dan masalah pada masa remaja, menuntut remaja untuk dapat menyusun strategi penyeleseian masalah yang dalam istilah psikologi sering disebut strategi coping. Dalam setiap memilih dan menggunakan strategi coping dari setiap remaja sangatlah berbeda karena dipengaruhi oleh penilaian individu terhadap masalahnya. Selain itu peran gender juga merupakan salah satu pengaruh dalam menentukan strategi coping apa yang harus dilakukan, karena keadaan psikologis dari peran gender sendiri berbeda dari tiap karakteristiknya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pemilihan strategi coping ditinjau dari peran gender pada remaja akhir. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian dengan jumlah subyek 72 orang. Adapun teknik samping yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala BSRI (Bem Sex Role Inventory) dan skala strategi coping. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pemilihan strategi coping yang sangat signifikan ditinjau dari peran gender pada remaja akhir, dimana peran gender androgini pada urutan pertama dalam pemilihan strategi coping problem focused coping (64%), dan feminism (63,63%), kemudian maskulin (53,84%) dan yang paling rendah undifferentiated (13,04%), sedangkan pada pemilihan strategi coping emotion focused coping, urutan tertinggi adalah undifferentiated (86,96%), maskulin (46,15%), feminism (36,36%), dan yang terakhir peran gender androgini (36%)