HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIBURAN KOREA DENGAN BENTUK-BENTUK PERILAKU MODELING PADA REMAJA

Main Author: Nurvitasari, Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/30035/1/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30035/2/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30035/
ctrlnum 30035
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/30035/</relation><title>HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIBURAN KOREA DENGAN BENTUK-BENTUK PERILAKU MODELING PADA REMAJA</title><creator>Nurvitasari, Ayu</creator><subject>BF Psychology</subject><description>Pembimbing : (1) Dr. Latipun, M.Kes&#xD; &#xD; (2) Ni&#xC2;&#x2019;matuzahro S.Psi. M.Si.&#xD; &#xD; &#xD; Kelompok usia remaja merupakan salah satu pasar yang potensial bagi para produsen pertelivisian. Remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, film, serta ikut-ikutan teman, tidak realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan uang.&#xD; &#xD; Perilaku modeling merupakan tindakan meniru atau mencontoh perilaku orang lain yang teramati tanpa didasari pengertian tertentu. Intensitas menonton tayangan hiburan korea merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku modeling pada remaja. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku modeling dapat terbentuk dikarenakan adanya intensitas atau keseringan seseorang dalam menonton sesuatu, yang secara tidak sadar diserap oleh otak dan diingat yang kemudian direalisasikan dalam kehidupan.&#xD; &#xD; Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas menonton tayangan hiburan korea dengan perilaku modeling pada remaja. Dengan menggunakan teknik incidental sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah remaja. Adapun sampel penelitian berjumlah 73 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala intensitas menonton tayangan hiburan korea dan skala perilaku modeling. Sedangkan metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment dari Karl Pearson.&#xD; &#xD; Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intensitas menonton tayangan hiburan korea dengan perilaku modeling pada remaja (r = 0,663: P = 0,000). Hal ini berarti bahwa intensitas menonton tayangan hiburan korea yang tinggi akan diikuti perilaku modeling yang tinggi, begitu juga sebaliknya. Intensitas menonton tayangan hiburan korea memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku modeling sebesar 44%, sedangkan 56% dipengarugi oleh faktor lain.</description><date>2012-08-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/30035/1/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-2-babi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/30035/2/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-1-pendahul-n.pdf</identifier><identifier> Nurvitasari, Ayu (2012) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIBURAN KOREA DENGAN BENTUK-BENTUK PERILAKU MODELING PADA REMAJA. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>30035</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nurvitasari, Ayu
title HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN HIBURAN KOREA DENGAN BENTUK-BENTUK PERILAKU MODELING PADA REMAJA
publishDate 2012
topic BF Psychology
url http://eprints.umm.ac.id/30035/1/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30035/2/jiptummpp-gdl-ayunurvita-28964-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/30035/
contents Pembimbing : (1) Dr. Latipun, M.Kes (2) NiÂ’matuzahro S.Psi. M.Si. Kelompok usia remaja merupakan salah satu pasar yang potensial bagi para produsen pertelivisian. Remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, film, serta ikut-ikutan teman, tidak realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan uang. Perilaku modeling merupakan tindakan meniru atau mencontoh perilaku orang lain yang teramati tanpa didasari pengertian tertentu. Intensitas menonton tayangan hiburan korea merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku modeling pada remaja. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku modeling dapat terbentuk dikarenakan adanya intensitas atau keseringan seseorang dalam menonton sesuatu, yang secara tidak sadar diserap oleh otak dan diingat yang kemudian direalisasikan dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas menonton tayangan hiburan korea dengan perilaku modeling pada remaja. Dengan menggunakan teknik incidental sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah remaja. Adapun sampel penelitian berjumlah 73 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala intensitas menonton tayangan hiburan korea dan skala perilaku modeling. Sedangkan metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intensitas menonton tayangan hiburan korea dengan perilaku modeling pada remaja (r = 0,663: P = 0,000). Hal ini berarti bahwa intensitas menonton tayangan hiburan korea yang tinggi akan diikuti perilaku modeling yang tinggi, begitu juga sebaliknya. Intensitas menonton tayangan hiburan korea memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku modeling sebesar 44%, sedangkan 56% dipengarugi oleh faktor lain.
id IOS4109.30035
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:48:10Z
last_indexed 2017-03-21T02:48:10Z
recordtype dc
_version_ 1675924338592710656
score 17.538404