IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA GURU ABK DI PAUD INKLUSI PERMATA PROBOLINGGO
Main Author: | Pohan, Fuad Hatta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30012/1/jiptummb--fuadhattap-27780-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30012/2/jiptummb--fuadhattap-27780-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30012/ |
ctrlnum |
30012 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/30012/</relation><title>IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA GURU ABK DI PAUD INKLUSI PERMATA PROBOLINGGO</title><creator>Pohan, Fuad Hatta</creator><subject>BF Psychology</subject><description>Tanggung jawab pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah terletak ditangan pendidik, yaitu guru ABK. Guru ABK merupakan salah satu komponen pendidikan yang secara langsung mempengaruhi tingkat keberhasilan anak berkebutuhan khusus dalam menempuh perkembangannya. Guru ABK dituntut untuk memiliki kesabaran yang tinggi, kesehatan fisik dan mental yang baik dalam bekerja karena mereka melakukan tugas fungsional yaitu mengajar satu per satu siswanya dengan penuh kesabaran dan melakukan tugas administrasi. Berbeda dengan guru di sekolah biasa, menjadi guru ABK merupakan”panggilan hati” karena tugasnya berat dan menuntut komitmen penuh. Mengembangkan kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus yang umumnya tertutup memerlukan kiat-kiat yang lebih bervariasi agar keinginan dan kebutuhan mereka dapat diketahui dan dipenuhi secara tepat. Secara umum, tuntutan untuk menjadi guru ABK lebih berat daripada menjadi guru sekolah biasa, sehingga tidak jarang guru ABK mengalami problematika dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Penelitian ini dilakukan di PAUD Inklusi Permata Probolinggo dengan judul Identifikasi Problematika Guru ABK di PAUD Inklusi Permata. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui problematika yang dialami guru ABK di PAUD Inklusi Permata Probolinggo. Dalam metode penggumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, dengan informannya adalah guru ABK di PAUD Inklusi Permata. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendikripsikan dan mengintepretasikan data-data yang telah didapat sehingga akan mengambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang sering dihadapi oleh Guru ABK di PAUD Inklusi Permata adalah kebingungan guru ABK ketika terjun langsung menghadapi masalah ABK karena latar pendidikan yang berbeda dari profesi sebagai guru ABK. Kurang sabarnya guru ABK menghadapi anak yang lambat memahami materi. Selain itu orang tua ABK lebih sering memasrahkan kemajuan anaknya ke pihak guru dan orang tua jarang mengajari anak mereka dirumah. Jika saat berada dirumah anak ABK dibiarkan bermanja-manja pada orang tua sehingga jarang dilakukan pembelajaran ulang.</description><date>2012-03-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/30012/1/jiptummb--fuadhattap-27780-2-babi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/30012/2/jiptummb--fuadhattap-27780-1-pendahul-n.pdf</identifier><identifier> Pohan, Fuad Hatta (2012) IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA GURU ABK DI PAUD INKLUSI PERMATA PROBOLINGGO. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>30012</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Pohan, Fuad Hatta |
title |
IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA GURU ABK DI PAUD INKLUSI PERMATA PROBOLINGGO |
publishDate |
2012 |
topic |
BF Psychology |
url |
http://eprints.umm.ac.id/30012/1/jiptummb--fuadhattap-27780-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30012/2/jiptummb--fuadhattap-27780-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30012/ |
contents |
Tanggung jawab pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah terletak ditangan pendidik, yaitu guru ABK. Guru ABK merupakan salah satu komponen pendidikan yang secara langsung mempengaruhi tingkat keberhasilan anak berkebutuhan khusus dalam menempuh perkembangannya. Guru ABK dituntut untuk memiliki kesabaran yang tinggi, kesehatan fisik dan mental yang baik dalam bekerja karena mereka melakukan tugas fungsional yaitu mengajar satu per satu siswanya dengan penuh kesabaran dan melakukan tugas administrasi. Berbeda dengan guru di sekolah biasa, menjadi guru ABK merupakan”panggilan hati” karena tugasnya berat dan menuntut komitmen penuh. Mengembangkan kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus yang umumnya tertutup memerlukan kiat-kiat yang lebih bervariasi agar keinginan dan kebutuhan mereka dapat diketahui dan dipenuhi secara tepat. Secara umum, tuntutan untuk menjadi guru ABK lebih berat daripada menjadi guru sekolah biasa, sehingga tidak jarang guru ABK mengalami problematika dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Penelitian ini dilakukan di PAUD Inklusi Permata Probolinggo dengan judul Identifikasi Problematika Guru ABK di PAUD Inklusi Permata. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui problematika yang dialami guru ABK di PAUD Inklusi Permata Probolinggo. Dalam metode penggumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, dengan informannya adalah guru ABK di PAUD Inklusi Permata. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendikripsikan dan mengintepretasikan data-data yang telah didapat sehingga akan mengambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang sering dihadapi oleh Guru ABK di PAUD Inklusi Permata adalah kebingungan guru ABK ketika terjun langsung menghadapi masalah ABK karena latar pendidikan yang berbeda dari profesi sebagai guru ABK. Kurang sabarnya guru ABK menghadapi anak yang lambat memahami materi. Selain itu orang tua ABK lebih sering memasrahkan kemajuan anaknya ke pihak guru dan orang tua jarang mengajari anak mereka dirumah. Jika saat berada dirumah anak ABK dibiarkan bermanja-manja pada orang tua sehingga jarang dilakukan pembelajaran ulang. |
id |
IOS4109.30012 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Malang |
institution_id |
136 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang |
library_id |
546 |
collection |
UMM Institutional Repository |
repository_id |
4109 |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS4109 |
first_indexed |
2017-03-21T02:48:10Z |
last_indexed |
2017-03-21T02:48:10Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1675924338500435968 |
score |
17.538404 |