HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA SARJANA UMM DI KOTA MALANG
Main Author: | Rahmawati, Feni Mega |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/30008/1/jiptummb--fenimegara-27798-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/30008/2/jiptummb--fenimegara-27798-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/30008/ |
Daftar Isi:
- Kehidupan di tengah masyarakat modern memiliki tingkat mobilitas dan perubahan yang tinggi yang dapat mengganggu kestabilan emosi seseorang. Kestabilan emosi seseorang dapat terganggu karena suatu perubahan yang dialami individu belum tentu menyenangkan, tetapi ada saatnya muncul situasi yang membawa kecemasan. Tingkat persaingan yang semakin tinggi untuk mendapatkan suatu pekerjaan atau kesempatan bekerja dapat menyebabkan kecemasan bagi individu yang belum dapat pekerjaan. Para lulusan sarjana banyak yang merasakan kecemasan karena ada perasaan khawatir tidak diterima di pekerjaan yang diinginkan. Hal ini cukup wajar mengingat kondisi riilnya menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja dari tahun ketahun tidaklah banyak. Memiliki gelar kesarjanaan bukan lagi menjadi jaminan bahwa seseorang akan mudah dalam memperoleh pekerjaan. Penilaian seseorang terhadap kemampuan diri yang dimiliki (self efficacy) mempunyai peran yang sangat penting dalam proses perkembangan individu, khususnya terkait dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan antara self-efficacy dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada sarjana UMM. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah sarjana alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diwisuda tanggal 3 Desember 2011 dan belum bekerja. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling, di mana sampelnya yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) = -0,776 menandakan adanya hubungan negatif antara kedua variabel yang diteliti. Hal ini berarti semakin tinggi self-efficacy atau keyakinan diri sarjana, maka semakin rendah kecemasan mereka dalam menghadapi dunia kerja. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif dan sangat signifikan antara self-efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada sarjana yang baru lulus kuliah dengan korelasi.