PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) PADA ANAK RETARDASI MENTAL
Main Author: | WIDYANINGRUM, RAHMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29994/1/jiptummb--rahmiwidya-28115-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29994/2/jiptummb--rahmiwidya-28115-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29994/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1)Dra. Siti Suminarti F. M.Si (2) Yuni Nurhamida S.Psi. M.Si Keterbatasan yang dimiliki anak retardasi mental membuat mereka kurang mampu mengembangkan keterampilan dalam beraktivitas sehari-hari (ADL) dan berinteraksi dengan lingkungan. Maka peranan orangtua dan keluarga sangat dibutuhkan karena keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama dalam kehidupan manusia tempat belajar dan beraktivitas. Keterampilan yang dipelajari anak memang sebagian bergantung pada kesiapan dan kesempatan yang diberikan untuk mempelajari bimbingan yang diperoleh dalam menguasai keterampilan tersebut secara efektif. Apabila anak tidak diberikan kesempatan untuk mempelajari keterampilan tertentu, perkembangannya sudah memungkinkan dan ingin melakukannya karena berkembanganya keinginan untuk mandiri, maka mereka tidak saja kurang memiliki dasar keterampilan yang telah dipelajari oleh teman-teman sebayanya tetapi juga akan kurang memiliki motivasi untuk mempelajari keterampilan pada saat diberikan kesempatan. Orangtua memiliki peran khusus dalam memberikan keterampilan pada anak retardasi mental. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orangtua dalam melatih keterampilan dalam beraktivitas pada anak retardasi mental. Subjek penelitian ini adalah 2 pasang orangtua yang memiliki anak retardasi mental. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara semistrukutur. Analisa dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif, sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian peran orangtua dalam melatih ADL pada anak retardasi mental adalah peran kedua orangtua saling melengkapi satu sama lain namun lebih nampak pada ibu yang lebih memiliki banyak waktu di rumah untuk melatih keterampilan pada anak. Orangtua berperan dalam membantu, melatih serta memberi contoh sehingga anak dapat meniru. Untuk keterampilan mandi, makan, memakai baju, orangtua melatih sejak kecil hingga sekarang anaknya bisa melakukan sendiri. Namun ada pula keterampilan yang diberikan orangtua yang anak belum terlatih hingga sekarang seperti mentalikan sepatu. Jadi keterlibatan orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu anak retardasi mental sebagai sarana melatih keterampilan dalam perkembangan hidup anak retardasi mental.