HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN MINAT MEMBELI PAKAIAN IMPORT SECOND PADA MAHASISWA
Main Author: | NOVIANTI, FEBRINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29985/1/jiptummb--febrinanov-28126-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29985/2/jiptummb--febrinanov-28126-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29985/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing (1) Zakarija Achmat, M.Si (2) Tri Muji Ingarianti, M.Psi Tingginya minat membeli mahasiswa terhadap pakaian import second tampak dari tingkat pembeliannya. Selain karena faktor harga yang terjangkau serta keadaan ekonomi juga dikarenakan adanya kesesuaian antara produk tersebut dengan dirinya. Minat membeli merupakan bagian penting yang mengawali keputusan membeli konsumen nantinya yang dipengaruhi oleh pandangan positif atau negatif terhadap produk yang dituju, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta harapannya akan produk tersebut. Pilihan atas produk akan menggambarkan bagaimana penghargaan seseorang atas kemampuan, keberhasilan, serta penerimaan dirinya. Maka dari itu, hal ini berkaitan erat dengan harga diri yang dimiliki mahasiswa. Sehingga peneliti mencoba mengkaji permasalahan melalui sebuah penelitian dengan judul “hubungan antara harga diri dengan minat membeli pakaian import secondpada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala yaitu skala harga diri dan skala minat membeli. Adapun metode analisa data yang digunakan adalah teknik analisa korelasi product momentdari Karl Pearson yang dibantu dengan program SPSS. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan (r = -0,505; p = 0,000) antara harga diri dengan minat membeli pakaian import second pada mahasiswa, dimana pada mahasiswa yang memiliki harga diri tinggi ditemukan minat membeli pakaian import second yang rendahdan pada mahasiswa yang memiliki harga diri rendah ditemukan minat membeli pakaian import secondyang tinggi. Hubungan harga diri dengan minat membeli pakaian import second dapat dijelaskan sebesar 25,5% sedangkan sisanya 74,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.