HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM

Main Author: ISTIQOMAH, ANNISA HAMLIN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29955/1/jiptummpp-gdl-annisahaml-30063-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29955/2/jiptummpp-gdl-annisahaml-30063-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29955/
Daftar Isi:
  • Pembimbing : (1) Dr. Latipun M.Kes (2) Zainul Anwar, M.Psi Prestasi belajar merupakan masalah yang penting sebab kehadiran prestasi belajar dalam kehidupan siswa-siswi yang berada pada bangku sekolah dapat mempengaruhi kepuasan mereka. Seringkali pelajar tidak mampu menunujukkan prestasinya secara optimal sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Salah satu penyebabnya karena mereka sering merasa tidak yakin bahwa dirinya akan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Istilah keyakinan ini disebut self efficacy, yaitu keyakinan bahwa dirinya akan mampu melaksanakan tingkah laku yang dibutuhkan dalam suatu tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa-siswi kelas II SMA Muhammadiyah 1 Malang . Cara pengambilan subyek penelitian memakai teknik cluster random sampling dengan cara mengacak atau merandom semua kelas yang ada pada tingkat kelas II pada tanggal 7 April – 20 April 2012. Metode pengumpulan data menggunakan skala, yaitu skala self efficacy dan raport sebagai dokumentasi . Metode analisa data yang digunakan yaitu korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS 18.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi (r) = 0,050 (p) = 0,758 yang artinya tidak ada hubungan antara self efficacy dengan prestasi belajar. Artinya, tidak hanya self efficacy yang mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut, yang mana hal ini dapat menunjukkan tinggi atau rendahnya prestasi belajar. Hasil perhitungan koefisien determinan variabel (r^2) diperoleh 0,0025 atau 0,25% yang menandakan bahwa self efficacy memiliki sumbangan yang tidak efektif terhadap prestasi belajar sebesar 0,25% sedangkan sisanya 99,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.