HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA AWAL
Main Author: | Permatasari, Denise |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29946/1/jiptummpp-gdl-deniseperm-30068-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29946/2/jiptummpp-gdl-deniseperm-30068-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29946/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (1) Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si. (2) Ari Firmanto S.Psi Masa remaja dapat diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak menuju masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional (Hurlock, 1996). Melihat kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan yang baik khususnya orang tua dimana orang tua adalah sosok pertama pembentuk kepribadian seorang anak maka remaja akan mampu untuk memahami, mengelola dan mengendalikan emosi yang ia miliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua dan anak dengan kecerdasan emosional pada remaja awal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah remaja awal berusia 13-15 tahun dan tinggal bersama orang tua dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa yang ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala komunikasi orang tua dan anak dengan nilai koefisien validitas item sebesar 0,331-0,617. Koefisien reliabilitas skala komunikasi orang tua dan anak sebesar 0,908. Sedangkan skala kecerdasan emosional mempunyai nilai koefisien validitas item sebesar 0,243-0,701 dengan koefisien reliabilitas skala kecerdasan emosional sebesar 0,897. Hasil penelitian diperoleh komunikasi orang tua dan anak dalam kategori tinggi, sebanyak 60% masuk kategori tinggi, dan 40% masuk kategori rendah. Sedangkan kecerdasan emosional diperoleh 46,7% masuk kategori tinggi dan 53,3% masuk kategori rendah. Hasil analisis korelasi product moment menghasilkan koefisien korelasi sebesar rXY = 0,465 dengan nilai p = 0,000 (p<0,01). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi orang tua dan anak dengan kecerdasan emosional pada remaja awal.