PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA TEHNIK COUNTER-PRESSURE DAN TEHNIKE FFLURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS TAJI KABUPATEN MAGETAN

Main Author: NURMALITASARI, BINTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29936/1/jiptummpp-gdl-bintinurma-29686-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29936/2/jiptummpp-gdl-bintinurma-29686-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29936/
Daftar Isi:
  • Perbandingan Efektivitas Antara Tehnik Counter-Presure dan Tehnik Efflurage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di Puskesmas Taji Kabupaten Magetan Binti Nurmalitasari1, Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp.Mat.2, Dewi Baririet Baroroh, S.Kep., Ns3 Latar Belakang:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara Conter-Pressure dengan tehnik Efflurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada persalinan Kala 1 fase aktif. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi, diantaranya dengan tehnik Counter-Pressure dan tehnik Effluerage. Kedua tehnik tersebut dapat digunakan sebagai tehnik non farmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Pra-eksperimental dengan menggunakan pendekatan Two Group Pretest-Postest without Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2012 di Puskesmas Taji Kabupaten Magetan. Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu yang mengalami persalinan Kala I fase aktif(n=34) yang diambil dengan tekhnik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan Analisa Uji T Paired T-test. Hasil : Hasil analisa data yang dilakukan dengan menggunakan t-test untuk sampel dependen (paired sample test) dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) menggunakan SPSS didapatkan nilai p adalah 0,483 dengan demikian p value >α ( 0,483>0,05) yang berarti H1 diterima dan H2 ditolak. Kesimpulan : Tehnik Counter-Pressure dan tehnik Efflurage efektif terhadap penurunan nyeri pada persalinan kala I fase aktif.