STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA GOLONGAN SEFALOSPORIN PADA PASIEN PNEUMONIA PEDIATRI RAWAT INAP (Penelitian Dilakukan di RSU Dr. Saiful Anwar Malang)
Main Author: | HARJO, JASMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29927/1/jiptummpp-gdl-jasmiharjo-29692-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29927/2/jiptummpp-gdl-jasmiharjo-29692-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29927/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan dan penyebab kematian terbesar pada pasien pediatri terutama usia di bawah lima tahun. Pemilihan terapi antibiotika yang tepat pada pasien pneumonia sangat berpengaruh pada keberhasilan terapi yang dilakukan. Terapi untuk pneumonia yang umum dipakai adalah golongan β-laktam (penisilin, sefalosporin, karbapenem dan monobaktam). Pada kasus pneumonia ringan-sedang dipilih antibiotika golongan penisilin sedangkan pada kasus pneumonia berat dipilih antibiotika golongan sefalosporin. Tujuan : Mengetahui pola penggunaan antibiotika golongan sefalosporin, termasuk kesesuaian dosis, rute, interval, lama pemberian antibiotika golongan sefalosporin, antibiotika lain dalam bentuk tunggal, kombinasi maupun antibiotika pengganti berdasarkan pedoman standar pengobatan pneumonia. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif pada pasien pediatri periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011. Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan antibiotika pada pasien pneumonia pediatri rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang adalah 50 pasien (41,0%) yang menerima antibiotika tunggal, yaitu sefotaksim 28 pasien (70,0%). Kombinasi dua antibiotika 54 pasien (45,0%), yaitu sefotaksim + gentamisin 14 pasien (64,0%). Kombinasi tiga antibiotika 13 pasien (11,0%), yaitu ampisilin + kloramfenikol + sefotaksim 4 pasien. Dan kombinasi empat antibiotika 4 pasien (3,0%). Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, serta lama pemberian antibiotika golongan