UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

Main Author: HALIMAH, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29923/1/jiptummpp-gdl-nurhalimah-29696-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29923/2/jiptummpp-gdl-nurhalimah-29696-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29923/
Daftar Isi:
  • Kanker menempati urutan kedua sebagai penyakit yang mematikan setelah penyakit jantung. Besarnya biaya pengobatan antikanker dan efek samping yang merugikan menyebabkan sebagian penderita memilih pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan alam. Agen-agen sitotoksik banyak tersebar di berbagai tanaman. Biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) diduga berpotensi memiliki aktivitas sitotoksik karena mengandung flavonoid yang dikenal memiliki aktivitas antikanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Artemia salina Leach. dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Efek ekstrak pada Artemia salina Leach. diperiksa dalam 24jam untuk mendapatkan jumlah kematian Artemia salina Leach. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis probit untuk mengetahui harga LC50. Ekstrak yang positif terhadap Brine Shrimp Lethality Test (BST) dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui zat yang terkandung didalamnya. Hasil analisis probit menunjukkan ekstrak n-heksana mempunyai harga LC50>1000Âμg/ml yaitu sebesar 5117,501Âμg/ml, sedangkan untuk ekstrak metanol mempunyai harga LC50<1000Âμg/ml yaitu sebesar 345,179Âμg/ml. Dari hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin dan steroid/triterpenoid. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) menunjukkan hasil positif terhadap uji praskrining aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).