TINGKAT MOTIVASI KEPEMILIKAN ASURANSI KESEHATAN PADA MASYARAKAT MISKIN BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL DI DESA MADUREJO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

Main Author: JAIPUR, AGUS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29917/1/jiptummpp-gdl-agusjaipur-29725-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29917/2/jiptummpp-gdl-agusjaipur-29725-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29917/
Daftar Isi:
  • Tingkat Motivasi Kepemilikan Asuransi Kesehatan Pada Masyarakat Miskin Berdasarkan Health Belief Model di Desa Madurejo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Agus Jaipur1, Yoyok Bekti Prasetyo,M.Kep.,Sp.Kom.2, Sri Widowati S.Kep. Ns3 INTISARI Latar Belakang : Asuransi kesehatan (JAMKESMAS) adalah suatu program jaminan pemeliharaan kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat miskin. Meskipun masyarakat miskin mengetahui adanya program asuransi kesehatan, namun sebagian besar tidak mengurus kepemilikan kartu asuransi kesehatan tersebut. Untuk mengatasi atau meningkatkan motivasi masyarakat miskin dalam kepemilikan asuransi kesehatan, promosi kesehatan dengan pendekatan health belief model sangat sesuai diterapkan pada masyarakat miskin karena mempunyai peranan dalam mempengaruhi seseorang untuk mengubah perilakunya. Health belief model mampu meningkatkan motivasi untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku individu tersebut terhadap perilaku yang sedang dijalaninya. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan penelitian Cross Sectional. Subyek penelitian adalah masyarakat miskin (n = 53) diambil dengan tehnik Simple Random Sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Yates Correction. Hasil : Masyarakat miskin yang tergolong dalam motivasi rendah 54,7% dan yang tergolong motivasi tinggi 45,3%. Sedangkan yang tidak memiliki asuransi kesehatan sebanyak 83% dan hanya 17% yang memiliki asuransi kesehatan. Dari hasil perhitungan menggunakan uji Yates Correction didapatkan X2 hitung sebesar 10,574 dengan p-value = 0,05. Sedangkan diketahui besarnya X2 tabel adalah 3,841. Maka didapatkan nilai X2 Hitung > dari X2 Tabel (10,574 > 3,841) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Terdapat hubungan antara tingkat motivasi dengan kepemilikan asuransi kesehatan pada masyarakat miskin. Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap Pemerintah setempat sehingga memberikan perhatian khusus untuk mendorong motivasi masyarakat miskin dalam memiliki asuransi kesehatan. Serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat miskin tentang pentingnya asuransi kesehatan.