UJI PRASKRINNING AKTIVITAS ANTIKANKER DAUN MATOA (Pometia pinnata) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)
Main Author: | MARUAPEY, ANISA DYAH SHITAWATI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29915/1/jiptummpp-gdl-anisadyahs-29727-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29915/2/jiptummpp-gdl-anisadyahs-29727-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/29915/ |
Daftar Isi:
- Kanker menjadi penyebab utama kematian didunia. Mahalnya harga obat antikanker dan tidak tahan efek samping kemoterapi menyebabkan sebagian penderita memilih pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan alam. Salah satu tanaman yang secara empiris dimanfaatkan sebagai antikanker adalah Pometia pinnata. Pometia pinnata banyak digunakan masyarakat dalam pengobatan tradisional. Kandungan kimia dari daun Pometia pinnata adalah flavonoid, glikosida saponin, triterpenoid, polifenol dan tanin. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas daun Pometia pinnata terhadap Artemia salina Leach sebagai skrinning awal aktivitas biologisnya. Uji toksisitas dilakukan terhadap ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol Pometia pinnata. Data diperoleh dengan menghitung jumlah larva yang mati setelah perlakuan 24 jam. Persen kematian digunakan untuk menghitung harga LC50 dengan metode analisis probit. Komponen penyusun ekstrak paling aktif dianalisa dengan Komatrografi Lapis Tipis (KLT). Hasil uji toksisitas menunjukkan harga LC50 ekstrak metanol dan n-heksana dari daun Pometia pinnata berturut-turut adalah 242,926 ug/ml dan 2861,344 ug/ml. Dari hasil skrinning fitokimia diketahui ekstrak metanol daun Matoa (Pometia pinnata) mengandung suatu senyawa flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid, polifenol dan tanin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun Matoa (Pometia pinnata) menunjukkan hasil positif terhadap uji praskrinning aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).