PERILAKU AGRESIF PADA ANAK RETARDASI MENTAL ( Studi Kasus Pada Yayasan Pendidikan Luar Biasa Putra Jaya Malang

Main Author: Fauzan, Achmad Miftah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/29899/1/jiptummpp-gdl-achmadmift-30082-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29899/2/jiptummpp-gdl-achmadmift-30082-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/29899/
Daftar Isi:
  • Agresif didefinisikan oleh para psikolog sebagai setiap bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti dan merugikan seseorang yang bertentangan dengan kemauan oranglain. Perilaku agresif merupakan bentuk tindakan permusuhan, dengan menyakiti, melukai atau merugikan seseorang baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan dengan atau tanpa tujuan khusus dan seseorang tersebut tidak menginginkan datangnya peristiwa tersebut. salah satunya pada anak penderita retardasi mental atau tunagrahita, ada yang mampu meredam tingkah laku agresifnya tetapi adapula yang tidak mampu mengendalikan tingkah laku agresifnya tersebut. Tunagrahita atau retardasi mental merupakan kondisi dimana perkembangan kecerdasan anak mengalami hambatan sehingga tidak mencapai tahap perkembangan optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk perilaku agresif dan alasan anak retardasi mental di Yayasan Pendidikan Luar Biasa Putra Jaya Malang melakukan perilaku agresif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini dua orang anak laki-laki yang mengalami retardasi mental dimana subyek tersebut berperilaku agresif di Yayasan Pendidikan Luar Biasa Putra Jaya Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terhadap subyek dan wawancara dengan subyek dan guru pengajar sebagai informan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada kedua subyek, menunjukkan bahwa bentuk perilaku agresif yang dilakukan oleh anak retardasi mental adalah agresif secara fisik (memukul, berkelahi, menendang, merusak barang), agresif secara verbal (mengejek), dan berteriak. Keunikan atau kekhasan perilaku agresif pada anak retardasi mental adalah frekuensi perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dan obyek sasaran perilaku agresif tidak hanya pada teman sebaya tetapi terkadang pada guru pengajar. Alasan perilaku agresif anak retardasi mental adalah berprasangka buruk terhadap teman, kecurigaan terhadap orang lain yang memunculkan dorongan agresivitasnya, dan apabila ada keinginan subyek yang tidak terpenuhi, serta berperilaku agresif tanpa ada alasan.